Scroll untuk baca artikel
PeristiwaNews

Setelah Kasus Kredit Fiktif, Bank Jatim Bondowoso Kembali Dikeluhkan karena Layanan ATM Bermasalah

×

Setelah Kasus Kredit Fiktif, Bank Jatim Bondowoso Kembali Dikeluhkan karena Layanan ATM Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Antrean nasabah Bank Jatim KC Bondowoso saat hendak mengambil uang di ATM, Rabu, 02/07/2025.(Foto:Nang/BULETIN)

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Setelah sebelumnya tersandung dugaan kasus kredit fiktif, Bank Jatim kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, keluhan datang dari sejumlah nasabah di Bondowoso yang mengaku kesulitan melakukan transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), terutama pada awal bulan.

Para nasabah mengeluhkan bahwa dalam beberapa hari terakhir mereka gagal melakukan penarikan tunai di sejumlah mesin ATM Bank Jatim. Bahkan, kondisi serupa juga terjadi di mesin ATM yang berada di kantor cabang utama Bank Jatim Bondowoso.

BACA JUGA :
Beredar di Medsos, Pengakuan Perempuan Bakal Dinikahi Wabup Bondowoso, Ini Kronologinya

“Semua ATM di kantor Bank Jatim—empat-empatnya—nggak bisa dipakai. Saya coba juga di ATM bersama dan ATM bank lain, tapi kartu Bank Jatim tetap tidak bisa digunakan,” ujar salah satu nasabah, Rabu (2/7/2025).

Ervan, salah satu nasabah lainnya, mengatakan bahwa gangguan ini sudah terjadi sejak Minggu (30/6/2025). Ia juga menambahkan bahwa sering kali mesin ATM kehabisan uang, tidak hanya di kantor cabang, tapi juga di beberapa lokasi lainnya.

Keluhan senada juga disampaikan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku sempat menanyakan langsung penyebab gangguan ke petugas keamanan Bank Jatim.

BACA JUGA :
Keluarga Bani Hasan Genggong dan DPC TANASZAHA bersama PC ISNU Bondowoso Gelar Baksos pada Ijen

“Katanya karena mesin ATM-nya sudah tua. Kalau memang sudah tua, kenapa masih dipakai? Jawaban seperti itu sangat mengecewakan,” ungkapnya.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Bagian Umum Bank Jatim Cabang Bondowoso saat dikonfirmasi. Ia membantah jika mesin ATM disebut sudah tua seperti yang diungkapkan oleh petugas keamanan.

“Bukan karena tua, Mas. Awal bulan seperti ini memang terjadi overload nasabah yang melakukan penarikan. Selain itu, ada maintenance dari kantor pusat. Kalau soal maintenance, itu memang bukan ranah kami di cabang. Tapi dari kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar layanan ATM tetap aman dan bisa digunakan dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA :
Kapolsek Maesan mengadakan Lomba Burung Berkicau Mania.

Hingga kini, para nasabah berharap agar permasalahan ini segera ditangani serius oleh pihak bank, mengingat banyak transaksi penting, termasuk pencairan gaji bergantung pada layanan perbankan tersebut.(Nang)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.