Bondowoso, BULETIN.CO.ID–Wujud kepedulian terhadap keselamatan warga, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 bersama Babinsa Desa Gunosari dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso bersinergi dalam pemasangan rambu-rambu bencana di Dusun Beddien, RT 07 RW 08, Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah tersebut.
Pemasangan rambu-rambu ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada warga mengenai jalur evakuasi dan titik kumpul jika terjadi bencana. Dengan medan yang berbukit serta curah hujan yang tinggi, Dusun Beddien termasuk wilayah yang rawan longsor dan banjir. Kehadiran Satgas TMMD ke-123 tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam mitigasi bencana, yang merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan desa yang lebih aman dan tangguh.
Selain membangun jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, Satgas TMMD juga memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Melalui kerja sama dengan BPBD dan Babinsa, sosialisasi tentang langkah-langkah menghadapi bencana juga diberikan kepada warga, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi situasi darurat. Ini menunjukkan bahwa keberadaan TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek sosial dan keamanan masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan Dusun Beddien serta wilayah lain di Desa Gunosari semakin tangguh menghadapi bencana. Program TMMD ke-123 ini bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kesadaran dan kebersamaan dalam menjaga keselamatan bersama. Kehadiran Satgas TMMD menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu siap membantu dan melindungi rakyat di segala situasi.(pendim0822)
