Denpasar, BULETIN.CO.ID – Untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas di Bali menjelang perhelatan G20 mendatang, Sinergitas TNI-Polri mengelar Patroli Bersinggungan yaitu Polresta Denpasar bersinergi dengan Polres Badung dan Kodim 1611/Badung. Sabtu Malam (1/10/22).
Diawali dengan mengelar apel kesiapan di Depan wantilan Pura Petitenget Kuta Utara dipimpin Dandim 1611/ Badung Kolonel Inf. Dody Trio Hadi, S.Sos.,M.Si., Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas,S.H.,S.I.K M.Si., Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes,S.I.K.,S.H.,M.H. serta personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.
Menurut Dandim, Denpasar dan Badung merupakan wilayah strategis dan saling menopang menjaga situasi keamanan di wilayah sangat penting.
“Kita melaksanakan kegiatan Patroli gabungan ini karena kita ingin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga termasuk juga wisatawan yang datang ke Bali,” ucap Dandim 1611/Badung.
Terlebih beberapa bulan kedepan akan ada event besar yaitu Presidensi G20 dimana keamanan menjadi tanggungjawab bersama dengan mengelar patroli bersama mulai sekarang secara rutin untuk menjaga situasi keamanan Bali Khususnya Denpasar dan Badung
“Kita harus menyakinkan kepada para Delegasi dan dunia bahwa Bali siap mengelar Presidensial G20, dengan harapan kegiatan ini memberikan dampak positif dan juga mengajak unsur masyarakat untuk peduli terhadap keamanan,” tambahnya.
Sedangkan Kapolresta Denpasar menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) salah satunya Patroli bersinggungan yaitu Patroli dengan skala besar secara bersama dan bertemu dalam lintas batas sehingga tidak ada celah bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya dan ini akan digelar secara rutin.
“Polresta Denpasar dan jajaran Polsek setiap malam bersinergi dengan TNI dan unsur Sipandu Beradat telah melakukan Patroli dan kali ini kita tingkatkan dengan Polres Badung,” terang Kapolresta Denpasar.
Senada dengan Dandim Badung, Kapolresta juga berharap dengan patroli tidak ada celah bagi pelaku kejahatan, seperti pepatah yang membenci aparat keamanan adalah orang yang ingin berbuat jahat.
“Secara bersama-sama kita torehkan sejarah pengamanan G20 dari sekarang hingga nanti saat pelaksanaan dan tetap semangat,” ucap mantan Kapolres Sukoharjo.
Sementara itu Kapolres Badung menyampaikan maksud dan tujuan kita tentunya satu disini yaitu sukseskan G20 di bulan November mendatang dan ini tentunya tugas bersama dan hal ini sudah disepakati mulai dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri maupun dari unsur desa adat untuk menjaga Kamtibmas
“Melalui Elaborasi ini diharapkan dapat menanggulangi kejahatan jalanan, Karena itu kehadiran kita dilihat di jalan sangatlah penting ,” kata AKBP Leo.
Turut hadir pula jero Bendesa Adat Kerobokan Anak Agung Sutarja, dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan aparat keamanan dan meyakinkan apa yang dilakukan dapat memberikan dampak positif sehingga pelaksanaan G20 nantinya berjalan aman.
“Kami dari desa adat akan selalu mendukung terlebih ini mempertaruhkan nama baik Bali di kancah Internasional,” ungkapnya. (dy/Hms)
