Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Meningkatnya daya tarik masyarakat untuk menjadikan dunia otomotif sebagai salah satu mata pencaharian. Untuk itu, Sekolah Teknik Menengah (STM) PGRI Bondowoso memberikan rangsangan bagi para siswa untuk mengintip peluang usaha otak-atik kendaraan tersebut.
Kepala Sekolah STM PGRI Bondowoso, Ifrotul Latif mengungkapkan bahwa perkembangan otomotif secara global yang pesat, sudah saatnya siswa-siswa SMK saat ini bisa mengikuti perkembangan otomotif secara menyeluruh. Baik skill, cara membaca peluang usaha, sampai pemahaman menyalurkan hobi yang terkait otomotif.
” Teknik dan pembelajaran modifikasi mesin road race saatnya dijadikan sebagai alternatif kegiatan ekstra kulikuler. Apalagi ketika ditinjau dari era milenial seperti saat ini, ” katanya, Selasa (14/3/2023).
Untuk itu, sekolah tersebut memiliki Garage School Mechanical (GSM) sebagai wadah siswa untuk mendalami ilmu tentang otomotif di luar kegiatan belajar mengajar.
” Tim GSM membawa nama STM PGRI Bondowoso untuk berkompetisi dalam ajang kebut balap(Road Race) akhir pekan lalu,” lanjutnya.
Pasalnya, korelasi SMK dan otomotif yang di dalamnya terdapat road race memang erat terkorelasi, sebagai alternatif sarana membangun siswa lebih berprestasi di bidang otomotif.
” Sebab, di road race bisa diilustrasikan sebagai test case dan output hasil pengembangan dan pembelajaran, yang bisa dievaluasi secara nyata,” ungkapnya.
Di sisi lain, efek positifnya yakni mampu merangsang siswa lebih gemar belajar ilmu otomotif dalam hal modifikasi mesin, sebagai pengembangan basis mata pelajaran otomotif yang ditentukan sesuai kurikulum.
” GSM adalah tim kebanggaan STM PGRI Bondowoso. Saat ini turun di Kapolres Cup Road Race 2023 seri ke – 1 Bondowoso, tim GSM turun di kelas bebek 2 tak 116 cc lokal dan bebek 2 tak 125 cc lokal Bondowoso,” pungkasnya.(Nang)