Malang, BULETIN.CO.ID – Cuaca ekstrem yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Malang dalam beberapa pekan terakhir ternyata tidak berdampak negatif terhadap hasil tangkapan ikan laut maupun aktivitas budidaya ikan di wilayah tersebut. Justru, produksi perikanan Kabupaten Malang menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, mengungkapkan bahwa capaian sektor perikanan hingga akhir tahun 2025 menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Berdasarkan data hingga akhir triwulan III tahun 2025, total tangkapan ikan laut mencapai 24 ribu ton, naik sekitar 3 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebesar 21 ribu ton.
“Cuaca ekstrem memang menjadi tantangan tersendiri bagi para nelayan, namun semangat mereka tetap tinggi. Peningkatan hasil tangkapan juga didorong oleh perbaikan sarana dan prasarana perikanan di sejumlah titik pesisir,” ujar Victor, Selasa (11/11/2025).
Selain sektor perikanan tangkap, program peningkatan budidaya ikan air tawar dan ikan air laut juga terus menunjukkan perkembangan positif. Pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan secara berkelanjutan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok nelayan dan pembudidaya ikan di berbagai kecamatan.
“Ketahanan sektor perikanan Kabupaten Malang semakin baik meski dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami terus mengingatkan para nelayan agar mengutamakan keselamatan saat melaut, serta memanfaatkan teknologi informasi cuaca dan alat bantu navigasi agar tetap aman,” imbuhnya.
Dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan, diharapkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Malang juga terus meningkat. Selain itu, ketersediaan pasokan ikan laut bagi kebutuhan konsumsi masyarakat di wilayah Malang Raya pun tetap terjaga stabil.











