Pemerintahan

Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Bondowoso, Satpol PP bersama Bea Cukai Jember Rutin Gelar Operasi

×

Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Bondowoso, Satpol PP bersama Bea Cukai Jember Rutin Gelar Operasi

Sebarkan artikel ini
Satpol PP bONDOWOSO

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Bea Cukai Jember beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso gelar Giat Operasi Gabungan Gempur Rokok Ilegal pada Jumat, (14/07/2023).

Diketahui, giat ini sebagai upaya minimalisir peredaran rokok ilegal, dengan aplikasi realisasi giat pengawasan dan penindakan rokok ilegal, serta menyelenggarakan sosialisasi STOP Rokok Ilegal kepada masyarakat.

Adapun tindakan yang diambil yakni, mengamankan barang kena cukai (BKC) ilegal berupa rokok yang dijual tanpa dilekati pita cukai atau rokok polos di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

BACA JUGA :
Haeriyah Yuliati Terpilih Sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Bondowoso Masa Bakti 2024-2029

Plh Kabid Gakda (Penegakan Peraturan Daerah) Satpol PP Kabupaten Bondowoso, Ahmad Hambri, menyebutkan, kegiatan ini merupakan operasi rutin.

“Dalam Giat cukai ilegal memiliki target warung dan toko penjual rokok yang dipilih secara acak di wilayah Kabupaten Bondowoso,” ujarnya.

Giat operasi Gempur rokok ilegal ini dilakukan secara terstruktur dan masif oleh Bea Cukai Jember dalam upaya untuk memberantas peredaran rokok ilegal.

BACA JUGA :
Berikut Bakti Nyata Babinsa Koramil 0822/04 Tenggarang Dari Kemanunggalan TNI

Selain meningkatkan kepatuhan dalam mencegah potensi kebocoran penerimaan negara, operasi Gempur Rokok Ilegal juga sebagai bentuk ‘Upaya Nyata’ Bea Cukai dalam mengoptimalkan Cukai sebagai instrumen fiskal dalam pengendalian barang kena cukai sesuai peraturan perundang-undangan.

“Para pemilik warung atau toko yang kedapatan menjual rokok ilegal itu diberi peringatan dan pembinaan sesuai Pasal 54 UU No 39 Tahun 2007 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 1995 tentang cukai,” katanya.

BACA JUGA :
Empat Warung di Bondowoso Ludes Dilalap Si Jago Merah

Seraya menambahkan, tidak hanya dari sisi represif saja, namun sisi pencegahan juga dijalankan seiring pelaksanaan operasi pasar.

” Dengan cara memberikan edukasi serta pengenalan terkait berbagai modus peredaran rokok ilegal kepada para pemilik toko atau penjual rokok,” pungkasnya.(Nang)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.