Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Terjangan angin puting beliung disertai hujan deras merobohkan beberapa pohon dan menerbangkan puluhan atap rumah warga diantaranya terjadi di Pasar Rakyat Alun-Alun Kota Bondowoso, RS Mitra Medika, SD Dabasah Bondowoso, Desa Locare, Poncogati, Pujer Baru dan Mandiro, dan beberapa desa lainnya yang belum terdata, Sabtu (24/9/2022).
Peristiwa angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB disertai hujan lebat membuat masyarakat Bondowoso was was.selain bangunan warga dan masjid, fasilitas milik pemerintah pun terkena langsung dampak dari bencana alam tersebut.
Kades Mandiro Sodikin memberi tanggapan bahwa musibah bencana alam puting beliung di Kabupaten Bondowoso hampir menyeluruh, termasuk Desa Mandiro yang ditempatinya.
“Semoga warga yang terkena musibah diberi kesabaran dan diberikan rejeki yang melimpah”, ujar Sodikin kepada Radar Belambangan.
Dari berbagai laporan masyarakat,kerusakan bangunan rata rata dibagian atap karena diterjang kencangnya angin puting beliung, ada beberapa rumah dan gudang yang atapnya terbawa angin dan jatuh ke tanah.
Sebagai upaya penanganan darurat tim BPBD (Badan Penanggulangan bencana Daerah) dan tim Damkar Pemkab Bondowoso terlihat turun langsung ke lapangan guna memantau kondisi pasca bencana.
Dari keterangan Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP), Slamet Yantoko menjelaskan Pasca Bencana masih dalam penanganan,dan untuk sementara belum ada korban jiwa.
“Untuk sementara belum ada laporan korban jiwa dan dari pihak pihak tekait seperti Damkar, BPBD dan DLH masih dalam proses penanganan”,tutup pria asli Malang ini. (rds)