Trenggalek, BULETIN.CO.ID – Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek terus berinovasi. Salah satunya adalah sebuah Taman Laut Karang Tresno, dalam rangka kegiatan yang bertajuk MUF ON (Mutiara Underwater Festival and Conservation) yang di-launching langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Ir. Cusi Kurniawati, M.si mengatakan, tujuan dari festival konservasi ini antara lain pertama, memperbaiki ekosistem terumbu karang, yakni pembersihan area terumbu karang yang ada dan menciptakan area terumbu karang baru yang yang terdiri dari gugusan bioreeftek cinta.
“Jadi terumbu karang yang buatan yang dibuat dari batok kelapa dengan pemberat dari cor semen berbentuk hati dan disebut Taman Laut Karang Tresno,” ucapnya.
Kedua, menanamkan jiwa cinta laut sejak usia dini melalui lomba menggambar dan mewarnai.
Ketiga, mendukung Sadewa (Seratus Desa Wisata) Satus Fest dalam rangka menggerakan ekonomi dari sektor pariwisata. ” Ini sesuai arahan Bapak Bupati, “imbuhnya.
Cusi menyampaikan, rangakaian kegiatan MUF ON tersebut meliputi, kegiatan bazaar pada Minggu (24/7/2023), lomba menggambar dan mewarnai yang diikuti untuk PAUD/TK/RA/SD/MI dengan tema laut dan lomba memancing Bupati Trenggalek Cup yang diikuti dari dalam dan luar daerah, meliputi Tuluagung, Kediri, Blitar, Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan serta peserta dari luar Provinsi, Gunungkidul.
“Sedangkan pada Senin (24/7/2023) Underwater Clean Up atau bersih-bersih laut bersama Pokmaswas dan para relawan laut serta kegiatan lomba Balap Perahu Kunting untuk nelayan lokal. Setalah itu dilanjutkan dengan puncak acara MUF ON dengan ditandai launching Taman Laut Karang Tresno oleh Bupati Trenggalek, “tandasnya.
Selanjutnya, dia menambahkan, dalam kegiatan launching Taman Laut Bioreeftek pertama di Indonesia dihadiri selain Bupati Trenggalek, PT Pegadaian, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Sekda, OPD serta instansi vertikal, BUMN dan BUMD.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor baik yang memberikan bantuan dalam bentuk uang maupun barang, utamanya seluruh donatur Bioreeftek Cinta. Tak terkecuali instansi pemerintah dan swasta. Intinya semua dimaksudkan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut menuju terwujudnya Blue Economy,” tutupnya. (Junet).