Pariaman, BULETIN.CO.ID – Sebagai rumah sakit rujukan regional Provinsi Sumbar bagian barat, RSUD Pariaman terus mengembangkan dan menghadirkan berbagai pelayanan baru.
Beberapa Inovasi diciptakan khusus untuk memudahkan masyarakat sperti Si Ajo Pai Anta Ubek, yaitu layanan antar obat ke rumah pasien, One Stop Service Layanan IGD yaitu kenudahan dalam layanan administrasi IGD dan Inovasi2 lainnya yang berorientasi layanan pada Pasien dan keluarga.Selain pelayanan Sub speliastik dan spesialistik serta pelayanan emergency ujur Direktur RSUD Pariaman dr. Mutiara islam, Sp.Og.
kapasitas 206 Tempat Tidur dan sudah terakreditasi Paripurna, RSUD Pariaman bertekad bisa memberikan pelayanan yang lengkap dan terbaik bagi masyarakat. rata2 kunjungan Poli rawat jalan per harinya adalah sekitar 400-500 kunjungan.
Keterisian Tempat tidur di RSUD Pariaman sekitar 60% dan sekarang dalam upaya pengembangan layanan Intensif yaitu ICU, NICU dan PICU dengan layanan Unggulan KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak) ungkap Direktur yang juga dr Spesialis Ilmu Keb &Kandungan.
Dikantan Disamping pelayanan yang wajib, RSUD Pariaman juga terus berbenah dengan menciptakan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal ini adalah bagian dari upaya kami untuk bersaing dengan rs lain yang ada di sekitar.
Adanya inovasi inovasi maka harapannya kepuasan masyarakat lebih meningkat dan kepercayaan masyarakat kepada RSUD Pariaman makin besar, Setiap pelayanan yang diberikan tidak terlepas dari Visi RSUD Pariaman.
Pelayanan sesuai standar kami implementasikan dengan wujud peningkatan kompetensi yang terus menerus kepada petugas pemberi pelayanan agar tetap update dengan ilmu dan skill terbaru.
Disamping itu nilai-nilai Islami juga tetap menjadi koridor semua petugas dalam pelayanan seperti, bimbingan rohani dari para rohaniawan pada pasien terminal dan pasien dalam kondisi kritis, membiasakan salam pada semua pasien yang muslim saat akan dilayani dan sesudah di layani, mengingatkan masuknya waktu shallat pada pasien dan keluarga serta Pemutaran audio Murotal pada jam tertentu.
Untuk implemetasi di manajemen juga selain peningkatan kompetensi dari para pejabat manajemen dengan pelatihan pelatihan serta seminar, dan workshop, nilai-nilai islami juga kita terapkan dengan menjaga waktu shallat tidak terganggu dengan kegiatan yang ada di manajemen, Komitmen untuk menyelesaikan atau stop semua kegiatan saat waktu shallat tiba dan tentunya menjaga hubungan silaturahmi yang baik antar sesama manajemen agar tercipta iklim kerja yang kondusif ujar Direktur RSUD Pariaman dr. Mutiara islam, Sp.Og. (Dion).