Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Bupati Bondowoso menyaksikan langsung Puluhan pelajar dari berbagai sekolah dari kawasan sub rayon 5 membacakan sejumlah surat pendek Al Quran khususnya jus 30.
Kegitan tersebut dilakukan dalam acara safari pendidikan yang digelar di Mushollah SMP Negeri 1 Tapen, Senin (03/04/2023).
Di setiap acara safari pendidikan memang selalu dilaksanakan wisuda terhadap puluhan pelajar penghafal Al Quran. Pada kesempatan ini sendiri, total ada 66 pelajar yang diwisuda dari kawasan sub rayon 5. Yakni, SMP N 1 Tapen, SMP N 1 Ijen, SMP N 2 Tapen, dan SMP IT BIC.
Menariknya hafalan Al Quran dilakukan secara acak dan dadakan. Bupati Salwa menyebut suratnya, dan siswa-siswi yang ditunjuk langsung membacakan surat tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso, mengatakan, bahwa aksi itu dilakukan untuk menguji kemampuan siswa-siswi.
Karena, sering dijumpai pelajar yang nervous ketika diminta membaca di hadapan khalayak ramai. Sehingga lupa pada bacaannya, padahal mereka semua hafal surat-suratnya.
“Ini jadi bagian bentuk apresiasi Bupati, bahwa program ini berjalan,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan program literasi mengaji Al Quran yang dikenal dengan akronim Tajin Karah, tak hanya dilakukan di kawasan perkotaan saja.
Melainkan hingga ke pelosok terbukti yang diwisuda hari ini pun juga ada dari Kecamatan Ijen.
“Ini semua kecamatan, semua jenjang pendidikan. Dari KB, TK, SD, dan SMP. Kami ingin program literasi mengaji ini didorong agar efektif, tak boleh milih-milih. Termasuk yang non muslim,” tuturnya.
Untuk diketahui, lahirnya ratusan penghafal Al Quran ini sebagai realisasi dari pelaksanaan literasi mengaji Al Quran (Tajin Karah) besutan Dinas Pendidikan Bondowoso.
Setiap sekolah telah menerapkan kelas tahfidz dan ektrakurikuler tahfidz yang pelaksanaannya rutin dilakukan setiap sebelum pelajaran.
Para tahfidz mendapatkan sertifikat yang nantinya bisa digunakan untuk mendaftar sekolah ke jenjang lebih tinggi. Bahkan, mereka yang memiliki sertifikat ini akan mendapatkan nilai lebih.
Salah satu tujuan kegiatan, tersebut untuk merealisasikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk membentuk generasi yang akhlaqul karimah. Sekaligus untuk perubahan karakter dan peningkatan iman serta taqwa.(Nang)