Scroll untuk baca artikel
BeritaNews

Miris! Bonus Peraih Medali Emas Atlet Bondowoso Setara Perunggu di Situbondo

×

Miris! Bonus Peraih Medali Emas Atlet Bondowoso Setara Perunggu di Situbondo

Sebarkan artikel ini
Atlet Bondowoso sebelum berangkat ke kota malang untuk mengikuti ajang PorProv Jatim IX.(Foto:Nang/BULETIN)

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Hasil mengecewakan kembali diraih kontingen Bondowoso dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX di Malang Raya. Alih-alih naik peringkat, Bondowoso justru harus puas finis di posisi ke-37 dari total 38 kabupaten/kota peserta—hanya satu tingkat di atas Trenggalek yang berada di dasar klasemen.

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso menargetkan posisi 25 hingga 30 dalam klasemen akhir. Keyakinan tersebut didasarkan pada jumlah 254 atlet dan official yang dikirim untuk berlaga di 24 cabang olahraga (cabor).

Namun, data dari laman resmi Porprov Jatim 2025 menunjukkan bahwa Bondowoso hanya mampu meraih 27 poin. Poin itu dikumpulkan dari tiga medali emas, empat medali perak, dan tujuh medali perunggu. Sementara Trenggalek yang berada di posisi buncit mengoleksi 22 poin, meski sama-sama meraih tiga medali emas.

BACA JUGA :
Puluhan Kades di Bondowoso Berangkat ke Jakarta, Ini Tujuannya

Cabang olahraga (cabor) tinju menjadi penyelamat utama kontingen Bondowoso, menyumbang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Disusul oleh taekwondo dengan tiga medali perunggu, serta wushu taolu yang menyumbang satu medali emas. Cabor lainnya yang turut menyumbang medali antara lain binaraga, gantole, panahan, tarung derajat, dan atletik.

Ketua KONI Bondowoso, Noer Soetjahjono, mengakui bahwa kegagalan mencapai target menjadi pukulan berat. Ia menyebut terbatasnya jumlah atlet dan sumber daya sebagai kendala utama.

BACA JUGA :
Ribuan Warga Jambesari Doakan Bambang Soekwanto Jadi Bupati Bondowoso

“Kalau masuk 10 besar memang berat, tapi kami berharap minimal bisa di posisi 25–30,” ujarnya saat ditemui sebelum kompetisi dimulai.

Di tengah keterbatasan dan perjuangan keras para atlet, besaran bonus yang diberikan Pemkab Bondowoso juga menuai sorotan. Peraih medali emas hanya mendapatkan reward sebesar Rp10 juta. Peraih perak mendapat Rp7,5 juta, dan perunggu Rp5 juta.

Jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Situbondo, perbedaan angka ini sangat mencolok. Di Situbondo, atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp50 juta, perak Rp25 juta, dan perunggu Rp10 juta. Artinya, atlet peraih emas dari Bondowoso hanya diganjar setara dengan peraih perunggu di Situbondo.

BACA JUGA :
DPD PKS Bondowoso Gelar Flashmob, Ini Yang Disampaikan Kepada Masyarakat

Reward tersebut disalurkan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso. Kabid Pemuda dan Olahraga, Vita Anggraeni, menyatakan bahwa reward ini merupakan bentuk penghargaan dan motivasi kepada atlet dan official.

“Semoga ini bisa menjadi semangat tambahan untuk para atlet agar terus berprestasi di ajang regional hingga internasional,” ujarnya.

Namun demikian, ketimpangan nilai reward ini memunculkan tanda tanya besar terhadap keseriusan Pemkab Bondowoso dalam membina dunia olahraga. Minimnya apresiasi dianggap sebagian pihak sebagai salah satu faktor melemahnya semangat juang atlet di kancah kompetisi.(Nang)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.