Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri acara safari ramadhan di Kantor Kecamatan Kadur, Selasa (4/3/2023) sore.
Seperti kegiatan safari ramadhan sebelumnya, setibanya di lokasi bupati didampingi forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa’. Kemudian dilanjutkan dengan menyapa tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Bupati Baddrut Tamam mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan sesuai dengan takaran masing-masing. Karena orang yang mensyukuri atas nikmat tersebut akan memberikan atmosfer positif terhadap masyarakat sekitar.
“Kalau orang bersyukur itu mukanya berseri-seri, abdhina bersama pak wabup bersyukur karena hari bisa sowan kepada alim ulama di sini. Semoga karena kita bersyukur atas kegiatan ini Allah memberikan nikmat lain kepada kita,” katanya saat memberikan sambutan.
Kata bupati, pihaknya juga bersyukur lantaran mampu melaksanakan program lima program prioritas pemerintah kabupaten sesuai dengan rencana. Seperti beasiswa santri yang telah mencapai sekitar 5 ribu santri, capaian ini melebihi target 1.000 santri sebagaimana yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Harapan saya beasiswa ini suatu saat bisa terus berlanjut, dan kelak dari anak anak yang mendapatkan beasiswa ini bisa menjadi kepala desa, camat, anggota TNI, anggota Polri, bahkan bisa menjadi bupati. Anak-anak muda ini harus kita fasilitasi, karena mereka yang akan meneruskan perjuangan kita nanti,” tandasnya.
Bupati murah senyum ini menambahkan, anak-anak muda yang nota bene sebagai generasi pemimpin masa depan harus diibekali iman yang baik, ilmu pengetahuan yang cukup, serta memiliki komitmen kuat mencintai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Apabila anak-anak muda mempunyai tiga syarat menjadi generasi hebat tersebut, maka Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia akan cerah di masa yang akan datang.
“Makanya pemerintah memiliki komitmen untuk itu, salah satunya dengan beasiswa santri ini. Kemudian juga kita memberikan beasiswa kedokteran untuk anak-anak dari keluarga biasa-biasa, semoga kelak dari keluarga biasa ini menjadi keluarga yang luar biasa,” tandasnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini juga menjelaskan, di bidang kesehatan pihaknya telah menggratiskan seluruh biaya pengobatan masyarakat di fasilitas kesehatan. Sebelum program universal health coverage (UHC) dicanangkan, Pemkab Pamekasan telah memberikan mobil sigap untuk layanan kesehatan kepada pemerintah desa.
“Sekarang sudah tidak khawatir lagi untuk berobat, karena biaya telah ditanggung pemerintah. Tidak hanya itu, mohon doanya tahun ini Pemkab Pamekasan berencana untuk memberangkatkan guru ngaji umroh,” pungkasnya.(WF)