Situbondo, BULETIN.CO.ID – Di tengah masuknya para siswa baru ke sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan lingkungan, serta membentuk karakter siswa.
Seperti yang yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Abror, Taman Sumbermalang Situbondo terhadap para siswa barunya.
Ada tiga lembaga formal yang berada di bawah naungan yayasan tersebut, diantaranya Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah Satu Atap (MTs SA) dan Madrasah Aliyah (MA) Nurul Abror.
Untuk mengenalkan lingkungan kepada para siswa, mereka sengaja menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) untuk tahun pelajaran 2023/2024. Diikuti oleh puluhan siswa baru dari daerah berbeda.
Matsama akan dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini (20/7) hingga Sabtu (22/7) mendatang. Diawali dengan kegiatan apel bersama, sekaligus pengarahan dari kepala madrasah. Dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada siswa baru.
Abdul Badi’, Kepala MA Nurul Abror menjelaskan Matsama bertujuan untuk, mengenalkan lingkungan madrasah kepada para siswa baru. Sehingga diharapkan mampu membentuk karakter siswa, menjadi generasi yang unggul. “Karakter anak-anak semoga terbentuk dengan materi yang disampaikan bapak ibu guru yang ada,” katanya.
Selain itu, Pria yang akrab disapa Gus Badi’ ini juga menuturkan, Matsama juga memiliki tujuan untuk menumbuhkan, rasa cinta dan bangga belajar di madrasah, baik MI, MTs SA maupun MA Nurul Abror. “Tujuan lainnya, mengembangkan kreativitas dan disiplin peserta didik yang cerdas dan berakhlakul karimah,” imbuhnya.
Dalam Matsama, peserta akan mendapatkan berbagai materi yang dapat membentuk karakter generasi unggul. Diantaranya, Sejarah Madrasah yang akan diisi langsung oleh KH Achmad Munawir Al-Abrori.
Materi lainnya adalah Pengembangan Literasi Madrasah oleh Imam Syafi’i. Kurikulum, KBM, dan Program Riset oleh Moh Zuhri Afandi. Struktur Organisasi, Tenaga Pendidik, dan Tenaga Kependidikan oleh Zainal Arifin. Kepramukaan dan Pembentukan Karakter Baik diisi Suswanto.
Uniknya selain mendapatkan materi dari para bapak ibu guru, Matsama juga diisi dengan pembiasaan karakter, seperti shalat dhuha dan shalat dhuhur berjamaah. Terlihat para siswa baru antusias mengikuti kegiatan demi kegiatan yang sudah ditentukan. Kegiatan semakin semarak dengan ice breaking yang diberikan oleh OSIM Langitan.
Salah satu peserta Matsama, Gian Alfatir Muhammad Al Faujirah mengaku bahagia ketika mengikuti Matsama. Karena selain mengenal teman baru, lingkungan madrasah juga bisa dikenal dengan baik. “Kegiatan juga dikemas dengan game, sehingga acara tidak membosankan. Saya tidak sabar mengikuti Matsama hari selanjutnya,” pungkas siswa asal Sumba, Nusa Tenggara Timur ini.(Nang)