Berita

Pj Bupati Pamekasan Pantau Langsung Proses Pemadaman Semburan Api di Sumur Bor Kadur

×

Pj Bupati Pamekasan Pantau Langsung Proses Pemadaman Semburan Api di Sumur Bor Kadur

Sebarkan artikel ini

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur bersama TNI, Polri, dan masyarakat sekitar berhasil memadamkan semburan api hingga 15 meter yang keluar dari sumur bor milik warga di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kamis (11/01/2024).

BPBD mengerahkan 3 unit pemadam kebakaram untuk menjinakkan api ganas itu, beberapa kali semprotan air menggunakan alat pemadam tidak mampu menjinakkan semburan api yang keras. Bahkan, salah satu petugas harus mendapatkan perawatan setelah pingsan akibat berjibaku dengan panas.

BACA JUGA :
Berikan Layanan Maksimal, Tim Bidadari DPMPTSP Berkolaborasi dengan Jelita Dispendukcapil Pamekasan 

“Petugas cukup sulit untuk memadamkan api, karena semburan gas api dari sumur bor itu sangat keras. Air yang disemprotkan kalah dengan semburan api tersebut” kata salah satu petugas BPBD, Sukandar.

Menurutnya, fenomena alam yang mengeluarkan semburan api itu memerlukan teknis khusus untuk memadamkannya, karena bukan api kebakaran biasa. Beruntung api berhasil dipadamkan setelah berjam jam berjuang melawan api tersebut.

BACA JUGA :
Pedagang Sayur Keliling di Pamekasan Tewas Dibacok, Diduga Ganggu Istri Orang

“Petugas sampai ada yang pingsan karena terlalu panas, dan berjam jam berjuang melawas panas untuk memadamkan api tersebut” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin bersama kapolres dan dandim 0826 Pamekasan turun langsung memantau fenomena alam tersebut. Ia mengapresiasi petugas yang berhasil menjinakkan api sehingga tidak membahayakan masyarakat.

“Ini berkat ilmunya pak Kapolres dan pak Dandim yang tidak ada di buku dengan melakukan teknis khusus dan alhamdulillah efektif. Ini akan menjadi pelajaran kita ke depan kalau terjadi seperti ini lagi” ujar Masrukin.

BACA JUGA :
Untuk Penuhi Kebutuhan Bahan Pokok, Pemkab Pamekasan Gelar Pasar Murah Jelang Bulan Ramadhan

Dia memungkasi, pihaknya tidak bisa memastikan kandungan gas yang ada di dalam sumur bor hingga menyebabkan semburan api, karena hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penelitian.(WF)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.