Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, bidang SMP menggelar Training of Trainer google workspace “cara baru untuk belajar”. Senin (14/08/2023).
Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan leterasi digital di Kabupaten Pamekasan, khususnya untuk dunia pendidikan.
Kepala Disdikbud Kabupaten Pamekasan, Akh. Zaini, M.Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP, Dr. Ridwan, S.Pd., M.KPd. mengatakan, dalam rangka akselerasi pembelajaran berbasis digital, kepala sekolah dan juga guru agar bisa paham tentang literasi digital dan juga pembelajaran berbasis digital.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan, bantuan chroomebook yang telah diberikan terhadap Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri/Swasta se-Kabupaten Pamekasan.
“Kita sudah membantu alat, tapi jangan sampai kemudian alat itu hanya dipergunakan untuk assessment saja yaitu assessment nasional berbasis komputer. Tapi betul-betul juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran,” paparnya.
Ridwan juga menuturkan, dengan diselenggarakannya pelatihan itu, pihaknya tak menampik dengan hadirnya digitalisasi di dunia pendidikan, sebab hal tersebut tidak bisa dihindari dengan masuknya perkembangan ilmu pengetahuan.
“Jadi nantinya kegiatan pembelajaran itu tidak monoton, sehingga nanti siswa itu dapat memanfaatkan berbagai macam teknologi,” imbuhnya.
Pihaknya juga meminta kepada Kepala Sekolah, guru inti dan MGMP agar dapat berkolaborasi dengan baik, sehingga cara baru untuk belajar melalui google workspace ini terlaksana dengan baik.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung dari pihak google yaitu Arija Rose Wanodya selaku google education specialist yang akrab disapa kak Rose sekaligus sebagai trainer dalam pelatihan tersebut.
Kak Rose juga menyampaikan alasan pihaknya memilih kabupaten Pamekasan sebagai pionir pendidikan digital di Madura, karena kabupaten Pamekasan dinilai sangat visioner dan begitu antusias untuk meningkatkan literasi digital.
“Kebetulan di Pamekasan ini memang Dinasnya (red) kami lihat sangat visioner, begitu antusias dan juga cepat untuk menghubungi kami. sehingga kami gayung bersambut,” katanya kepada wartawan buletin.co.id.
Selain itu, kak Rose juga menyampaikan, kegiatan tersebut bermanfaat untuk membantu optimalisasi dan utilisasi dari bantuan pemerintah yang sudah diberikan kepada sekolah di daerah. Jadi dari sekolah, guru ataupun siswa dan kepsek bahkan dinas sudah mendapat akun, namanya akun belajar.id dimana belajar.id ini sangat menunjang kebutuhan literasi digital saat ini.
“Kelebihan dari Workspace ini yaitu didesign khusus untuk media pembelajaran. Dari sisi youtube antara guru dengan siswa itu berbeda. Kalau guru itu sourcenya atau sumbernyalebih banyak sedangkan siswa itu terbatas,” kata kak Rose melanjutkan.
“Jadi antara guru dengan murid itu sangat berbeda aksesnya. Untuk siswa itu benar-benar sangat terbatas,” Imbuhnya .
Namun kata kak Rose, untuk secara admin konsulnya, secara setingannya atau pengaturannya pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya ke Pusdatin.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 14 sampai 16 Agustus 2023 yang turut dihadiri oleh 34 Kepala SMP Negeri se-Kabupaten Pamekasan, guru inti atau waka kurikulum dan MGMP.(WN)