Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Rutinitas kegiatan Pj Bupati Bondowoso disetiap awal bulan minggu pertama menggelar kegiatan coffee morning yang sekaligus melakukan evaluasi kinerja beberapa OPD.
Kali ini yang menjadi pokok pembahasan yakni, Hibah Bantuan Sosial (Bansos) saat ini menjadi sororan, bukan hanya dari aparat kepolisian dan Kejaksaan, akan tetapi hibah Bansos tersebut juga menjadi sorotan oleh 3 Huruf.
Sorotan tersebut merupakan buntut dari kelalaian OPD dalam pengelolaan bantuan sosial yang disalurkan.
Melihat tersebut, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto tidak ingin ada Kepala OPD mengalami tekanan dari beberapa faktor.
Selain itu, Pj Bupati Bondowoso meminta kepada seluruh OPD agar dalam pengelolaan anggaran bantuan hibah bansos harus disesuaikan dengan regulasi.
Dirinya berjanji, apabila ada salah satu OPD mengalami tekan dari segala sektor, maka Pj Bupati akan segera mengambil langkah konkrit dalam penangannnya.
Akan tetapi, apabila kelalaian tersebut berawal dari OPD itu sendiri, maka Pj Bupati sendiri tidak akan tinggal diam atas kelalaian itu.
Sejatinya, kata Pj Bupati, dalam pengelolaan bantuan sosial yang tolak ukur adalah keterbukaan dan transparansi dari OPD itu sendiri. Dari hal itu, Pj Bupati berharap kepada seluruh OPD pengelola bantuan hibah bansos agar berhati-hati dalam menggunakan anggaran tersebut.
Disamping itu, Pj Bupati menghimbau kepada seluruh OPD agar jangan takut apabila ada tekanan-tekanan, terpenting tindak dan tanduk OPD itu sendiri benar.
“Sesuai dengan pemaparan 3huruf itu pada saat Sosialisasi, OPD harus sesuai dengan Regulasi dalam pengelolaan anggaran bansos ini,” katanya, Senin (6/5/2024).
Ditanya soal 3huruf, Pj Bupati tidak bisa menjelaskan secara detail, Kemudian dalam pengelolaan hibah bansos, Pj Bupati meminta kepada seluruh OPD bisa menyesuaikan sesuai dengan regulasi.
Dirinya mengakui jika selama ini, banyak tekanan-tekanan dari pihak luar Pemkab Bondowoso, sejatinya, hal tersebut jangan dihiraukan.
“Banyak kok tekanan-tekanan dari luar, saya sampaikan jangan pernah takut akan tekanan-tekanan seperti itu selama kita sudah sesuai dengan regulasi,” pungkasnya.(Nang)