Pilkada 2024

Aksi tak Terpuji Paslon 1 dan 2 Meninggalkan Acara saat Hendak Paslon 3 Berkampanye

×

Aksi tak Terpuji Paslon 1 dan 2 Meninggalkan Acara saat Hendak Paslon 3 Berkampanye

Sebarkan artikel ini
Tasikmalaya
Foto : Tiga Paslon saat mengambil undian penetapan nomor urut Pilkada Tasikmalaya 2024.

Tasikmalaya, BULETIN.CO.ID – Insiden meninggalkan acara deklarasi yang dilakukan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 1 dan 2 beserta para pendukungnya beberapa waktu lalu kini viral dan menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Kejadian yang terjadi dalam rangkaian deklarasi damai pemilu usai rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya pada Senin 23 September lalu. Hal tersebut mendapat sorotan dari masyarakat terkait etika yang dipertontonkan oleh paslon 1 dan 2 tersebut.

Seperti halnya yang dibeberkan oleh Kang Uus dari salah satu lembaga swadaya masyarakat menilai Etika dan adab calon pemimpin Kabupaten Tasikmalaya dipertontonkan di hadapan masyarakat, apalagi kejadian ini viral di media sosial.

BACA JUGA :
KPU Kabupaten Tasikmalaya Sosialisasikan Pentingnya Pilkada Melalui Acara Jalan Santai 

Dirinya melihat langsung kejadian Paslon nomor urut 1 dan 2 meninggalkan ruangan, dan hal ini menandakan belum dewasanya demokrasi di Kabupaten Tasikmalaya. 

“Jangankan untuk memimpin pemerintahan dan melayani masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, di Gedung Islamic Center Singaparna saja paslon 1 dan 2 tidak menunjukkan respek. Ini adalah contoh buruk bagi demokrasi,” Ucap Kang Uus. Kamis, 26/09/2024.

Pihaknya menilai apa pun alasan yang melatarbelakangi tindakan tersebut, sikap paslon 1 dan 2 tidak patut dipertontonkan di depan publik, terlebih di hadapan penyelenggara KPU.

BACA JUGA :
Bupati Ade Sugianto lantik 65 Pejabat Pemda Kabupaten Tasikmalaya

“Dalam kontestasi Pilkada, semua pasangan calon seharusnya menunjukkan kepada publik bahwa Pilkada adalah ajang yang menyenangkan dan edukatif. Jangan menunjukkan perpecahan. Para calon dan pendukungnya seharusnya memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” tambah Kang Uus.

Kang Uus juga menyoroti ketidakpatutan paslon 1 dan 2 yang tidak menghargai KPU dan paslon nomor urut 3 yang tengah bersiap menyampaikan pidato politiknya. Menurutnya, tindakan tersebut akan sulit dimaafkan jika paslon 1 atau 2 nantinya terpilih menjadi pemimpin di Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA :
Ketua Apdesi Kabupaten Tasikmalaya Bacakan Ikrar Netralitas Para Kepala Desa Se-kabupaten

“Jika paslon 1 atau 2 memimpin Kabupaten Tasikmalaya, saya pesimis akan kemajuan daerah ini. Mengapa ? Karena sikap yang mereka tunjukkan di Gedung Islamic Center saja sudah seperti itu,” bebernya.

Sementara itu, Uus juga mengajak untuk bisa melihat bagaimana prestasi Ade Sugianto selama menjabat sebagai Bupati. Desa-desa di Tasikmalaya mengalami kemajuan di berbagai sektor pembangunan, meskipun APBD Kabupaten Tasikmalaya relatif kecil. (win)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.