Ngawi – BULETIN.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian yang berwawasan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perkebunan dan Hortikultura mengadakan Sosialisasi dan Optimalisasi Alat Mesin Pertanian pada tanggal 24 Juni 2025, bertempat di UPT Balai Benih Kabupaten Ngawi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh kepala bidang perkebunan dan hortikultura yang diikuti kelompok tani/gapoktan, Koordinator PPL dan PPL, serta beberapa pengurus APTI Kabupaten Ngawi.
Pada kegiatan ini melibatkan 13 poktan/gapoktan yang dapat alokasi kegiatan hand traktor rotary 3 poktan dan 10 poktan dapat alokasi kendaraan roda tiga, melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 .
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi petani tembakau agar dapat meningkatkan produktivitas dan mutu tembakau.
“Selain itu dalam sambutanya Kabid Bunhorti ,Hendro Budi Suryawan menyampaikan bahwa Memasuki musim kemarau tahun ini adalah kemarau basah ,tanaman tembakau harus ada perlakuan ekstra dalam cara menanamnya dengan membuat guludtan dan parit didalam petakan tanaman tembakau.Berfungsi untuk saluran drainase apabila turun hujan air akan cepat mengalir.
Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Hendro Budi Suryawan, SP, MM berpesan dan berharap kepada kelompok tani penerima bantuan agar memanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan kegunaannya dan dirawat dengan sabaik-baiknya. Dengan adanya kegiatan ini ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para petani untuk lebih semangat dan berkomitmen dalam meningkatkan tanam dan produktivitas tembakau di kabupaten Ngawi,tandasnya”.
Sosialisasi yang dilaksanakan membedah mengenai manfaat utama dari pemanfaatan alat mesin pertanian bagi petani, urgensi modernisasi peralatan pertanian bagi kelompok tani saat ini, implementasi alat mesin pertanian, standar operasional penggunaan, dan perawatan alat mesin pertanian. (adv / Rik)
