Lumajang, BULETIN.CO.ID – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa Bimbingan Perkawinan (Bimwin) merupakan program edukasi yang sangat strategis dalam menyiapkan generasi muda sebelum membangun rumah tangga. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Bimwin Mandiri di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasirian, Rabu (24/5/2025).
Menurut Bunda Indah, pernikahan bukan hanya prosesi sakral yang menyatukan dua insan, melainkan titik awal perjalanan panjang untuk membangun keluarga. Karena itu, calon pengantin perlu mendapat bekal ilmu, pemahaman, dan keterampilan agar mampu menapaki rumah tangga dengan penuh kesiapan.
“Bimwin adalah ruang belajar. Di sini calon pengantin diberi pemahaman tentang hak dan kewajiban, komunikasi dalam keluarga, serta bagaimana menjaga keharmonisan rumah tangga. Bekal ini sangat penting agar keluarga yang terbentuk tidak rapuh, tapi kuat dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menekankan, kesiapan mental, emosional, dan spiritual tidak kalah penting dari kesiapan ekonomi. Tanpa pondasi tersebut, rumah tangga akan mudah goyah ketika menghadapi tantangan. “Kalau sejak awal sudah punya ilmu dan pemahaman, insyaAllah pasangan akan lebih siap menjalani dinamika kehidupan rumah tangga,” imbuhnya.
Bunda Indah juga menyoroti peran keluarga sebagai pondasi masyarakat. Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur atau ekonomi, tetapi juga dari kualitas keluarga yang melahirkan generasi sehat, berakhlak, dan tangguh.
“Kalau keluarganya kuat, masyarakat juga kuat. Dan kalau masyarakat kuat, pembangunan daerah akan semakin kokoh. Bimwin ini adalah investasi jangka panjang bagi ketahanan keluarga dan ketahanan sosial,” tegasnya.
Kegiatan Bimwin Mandiri yang dihadiri Bupati ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Setor Madu, program monitoring lapangan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kehadiran Bupati memperkuat pesan bahwa pembinaan keluarga merupakan prioritas dalam pembangunan manusia di Lumajang.
Bupati berharap, para calon pengantin yang mengikuti Bimwin dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, sehingga mampu membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. “Harapan saya, dari rumah tangga yang harmonis akan lahir generasi yang berkarakter, yang siap membawa Lumajang lebih maju,” pungkasnya. (*)
Penulis : Sudarsono