Scroll untuk baca artikel
Berita

Hari Santri 2025, Wali Kota Probolinggo Ingin Santri Juga Kuasai Ilmu Teknologi demi Kemajuan Bangsa

×

Hari Santri 2025, Wali Kota Probolinggo Ingin Santri Juga Kuasai Ilmu Teknologi demi Kemajuan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Probolinggo

Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Peringatan Hari Santri 2025 digelar melalui apel di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, Kamis (23/10) pagi. Bertindak sebagai Pembina apel Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, membacakan Amanat Menteri Agama RI pada Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 dimana momentum Hari Santri harus menjadi kebangkitan santri Indonesia.

Dalam amanat yang dibacakan Aminuddin, Menteri Agama menekankan pentingnya peran santri dan pesantren sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan bangsa. Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober itu, berakar dari Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari yang mendorong perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Hal itu selaras dengan tajuk tema yang di angkat “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.

Lebih lanjut, dr. Aminuddin juga menyampaikan bahwa santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. “Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri. Agar menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi bukan sekadar penonton. Barang siapa yang menanam ilmu maka ia menanam masa depan dengan sungguh-sungguh serta menjaga akhlak mulia” uangkapnya.

BACA JUGA :
Koperasi Open Loop Jadi Kewenangan OJK, Begini Penjelasan DKUPP Probolinggo

Ia juga berharap, para santri ini juga dapat hadir sebagai pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam membangun dunia yang damai.”Karena tantangan zaman ini semakin kompleks, marilah kita terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia yang merdeka ini menuju peradaban dunia yang damai, berkeadaban terlebih untuk wilayah Kota Probolinggo,” pintanya.

Di hadapan ratusan para peserta apel, Wali Kota Aminuddin juga membeberkan program pemerintah yang juga peduli terhadap pesantren dengan hadirnya Undang-Undang No.18 tahun 20219 tentang tentang Pesantren secara hukum yang mengakui pesantren sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, yang memiliki fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA :
Pj. Wali Kota Probolinggo Berikan Penghargaan pada 4 Perangkat Daerah

“Bahwa saat ini berbagai program pemerintah seperti makan gratis dan cek kesehatan gratis juga telah diberikan kepada santri, dan itu merupakan pertama kalinya santri mendapatkan treatment ini oleh pemerintah. Dengan makan bergizi gratis menjadi investasi masa depan serta asupan gizi yang baik untuk menunjang perkembangan otak yang optimal sehingga kelak bisa menjadi ilmuan maupun pemikir yang hebat bagi bangsa ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Pria kelahiran Palembang itu juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, sekaligus memastikan bahwa pemerintah hadir memberikan bantuan dan mendukung pemulihan korban dengan membesuk ananda Haikal yang menjadi salah satu korban yang berasal dari Kota Probolinggo.

“Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan. Beberapa hari lalu alhamdulillah kami sempat sowan untuk melihat kondisi Haikal di Jrebeng Kulon, insyaallah kita akan pantau terus perkembangan kesehatannya,” ucapnya.

BACA JUGA :
Pemkab Probolinggo Teken Pakta Integritas Proyek Strategis Daerah

Pada giat ini juga diberikan simbolis penghargaan jura MTQ Sejatim kepada para santri dan santriwati, serta penyerahan bantuan program Probolinggo Taqwa berupa alat Hadroh untuk PKK Jrebeng Kulon; Pengecatan Musala/Masjid di lingkungan SDN/SMPN se-Kota Probolinggo yang berkolaborasi dengan Mualaf Center MUI.

Apel peringatan Hari Santri tahun 2025 itu diikuti sejumlah perwakilan santri dan santriwati pondok pesantren di Kota Probolinggo, karyawan dan karyawati pada perangkat dinas di lingkungan Pemkot Probolinggo, organisasi keagamaan dan dihadiri Forkopimda, Pj. Sekda Rey Suwigtyo. Acara digelar dengan khitmad dan istimewa, lantaran dimeriahkan pula dengan atraksi musik patrol serta tim paduan suara dari PCNU Kota Probolinggo dan ditutup dengan tampilan silat dari PD Muhammadiah Kota Probolinggo. (*)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.