TNI

Dansatgas Bencana Bondowoso Tutup Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Ijen

×

Dansatgas Bencana Bondowoso Tutup Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Ijen

Sebarkan artikel ini
Kodim 0822 Bondowoso
Dandim 0822, Wakil Bupati dan Kapolres Bondowoso saat penyerahan bantuan alat rumah tangga kepada korban banjir bandang. Senin, 20/02/2023.(Foto: Nang/Buletin)

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Delapan hari pasca bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Ijen, Karya bakti penanganan bencana banjir bandang di Kecamatan Ijen akhirnya resmi ditutup pada Senin (20/2/2023).

Tak hanya kegiatan seremonial, penutupan siaga bencana ini turut pula digemakan pembacaan sholawat oleh group hadrah Ponpes Darul Falah, Cermee, dan dipimpin oleh Ketua PCNU Bondowoso, KH. Qodir Syam yang diikuti oleh seluruh masyarakat dan anggota gabungan yang hadir.

Selain itu, 10 tumpeng pun turut dihidangkan dalam penutupan yang berlangsung di ruang sortasi kopi, PTPN XII.

BACA JUGA :
Melejitkan Potensi Anak, DWP SMPN 1 Curahdami Bondowoso Gelar Seminar Parenting

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan seperangkat alat kebutuhan rumah tangga dari BPBD Provinsi Jawa Timur pada 95 kepala keluarga terdampak banjir.

Komandan KODIM 0822, Letkol Arm Suhendra Cipta, mengatakan, setelah delapan hari akhirnya penanganan banjir bandang Ijen ditutup.

Ia pun meminta agar ke depan kecamatan bersama forum pimpinan kecamatan lainnya untuk serta mengajak masyarakat turut siaga. Salah satunya yakni, dengan kembali menggalakkan Poskamling.

BACA JUGA :
Nekat Ajak Duel Polisi Satlantas Polres Bondowoso, Akhirnya Diciduk Polisi

Lebih-lebih, informasi yang didapat cuaca lagi ekstrem-ekstremnya.

“Pada camat, Kades, segera laksanakan Poskamling secara teratur. Jika ada banjir susulan segera dikabarkan,” urai pria yang juga merupakan Ketua Satgas penanganan bencana kabupaten Bondowoso.

“Marilah ke depan kita harus lebih bijak menghadapi perubahan-perubahan alam yang terjadi,” pungkasnya.

Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, mengatakan, bencana di kecamatan ijen ini sudah tiga kali. Artinya, sudah tiga kali diperingatkan.

“Jaga alam ini, jangan sembarangan melakukan alih fungsi lahan,” urainya.

“Tolong jaga alam ini, jangan memotong pohon yng tegak. Karena sudah tiga kali kita diingatkan,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Status UGG Terancam Dicabut Jika Tidak Ada Progres Yang Baik

Untuk diketahui, selama 10 harian tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana-Dinsos, PMI, Satpol PP, relawan dan masyarakat saling bahu membahu melakukan pembersihan kawasan-kawasan terdampak banjir.

Sempat dua kali terjadi banjir susulan. Beruntung tak ada korban jiwa, atau pun korban ternak yang tercatat dalam bencana tersebut.(Nang)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.