Scroll untuk baca artikel
Berita

Aktivis Sorot Oknum Kepala SMP Negeri di Kerinci yang Potong Bantuan PIP Siswa

×

Aktivis Sorot Oknum Kepala SMP Negeri di Kerinci yang Potong Bantuan PIP Siswa

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.

Kerinci, BULETIN.CO.ID – Oknum Kepala Sekolah SMP Negeri 15 di Kerinci, Jambi diduga memotong Dana PIP tahun 2024 senilai 150 ribu rupiah mendapat sorotan dari aktivis.

Tak hanya itu, aktivis juga meminta aparat atau dinas terkait untuk mengkroscek atas adanya dugaan Pemotongan Dana PIP tersebut.

Jamal aktivis di Kerinci menjelaskan, dana PIP tersebut seharusnya tidak boleh dipangkas dengan alasan apapun dan siswa yang menerima manfaat harus menerima dananya seratus persen.

BACA JUGA :
Puluhan Massa Gabungan LSM Kerinci dan Sungai Penuh Geruduk Kantor Inspektorat

“Apa pun alasannya Pemotongan PIP itu kan sudah jelas dilarang, Karena bantuan tersebut harus penuh diterima siswa, jadi gak ada itu walaupun berbagi atau alasan klasik lain nya,” tegasnya.

“Jadi terkait adanya dugaan pemotongan PIP di SMP Negeri 15 Kerinci ini, Kami akan adukan ke dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci,” tutup jamal.

Di sisi lain, Trisatiani, Kepsek SMP Negeri 15 Kerinci menyatakan hal tersebut bukan dipotong melainkan sudah atas kesepakatan orang tua atau wali murid bersama.

BACA JUGA :
Dikecam Dua Desa,Humas PLTA Kerinci Sebut Kompensasi Sudah Sesuai Kesepakatan

“Itu bukan pemotongan, tapi kebijakan sekolah agar semua anak-anak bisa juga merasakan bantuan tersebut,” dalihnya kepada media ini. Sabtu (03/05/2025)

Ia juga membantah jika pemotongan yang dilakukan oleh pihaknya bukan 150 ribu melainkan hanya 100 ribu.

“Dan itu bukan 150 ribu tapi 100 ribu dan untuk kelas VIII dan IX hanya 50 ribu, dan itu kami bagikan ke pada anak-anak yang lain,” jelasnya.

BACA JUGA :
Siap Penuhi kebutuhan Listrik Masyarakat, PLTA Kerinci akan Segera Diresmikan

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci tidak merespon dan diduga terkesan abai terhadap isu tersebut. Sebab wartawan dari media ini mencoba mengkonfirmasi terhadap Plt Kadisdik sangat sulit untuk ditemui.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.