Trenggalek, BULETIN.CO.ID – Banjir menggenang di sejumlah tempat di Kabupaten Trenggalek. Hujan lebat semalam mengakibatkan hampir sengai meluap. Meninjau bencana banjir bersama Kapolres Trenggalek, Wakil Bupati, Syah Muhamad Natanegara berharap bantuan peralatan evakuasi dan logistik untuk warga terdampak. Menyusul banyak warganya yang masih terjebak banjir. Utamanya para lansia dan anak-anak.
Banjir sendiri melanda sejumlah wilayah, mulai dari Kecamatan Trenggalek, Karangan, Pogalan dan Gandusari. Pemkab Trenggalek sendiri masih melakukan pendataan guna melakukan langkah penanganan lebih lanjut.
Wabup Syah saat meninjau banjir menuturkan, “mulai semalam Trenggalek hujan deras dan pagi ini banyak sungai yang meluap. Termasuk di Kelurahan Tamanan ini, merendam banyak RT mungkin hampir semua RT,” ungkapnya, Selasa (18/10).
Ketinggian air juga sudah ada yang terendam diatas orang dewasa. Saat ini kita sangat butuh logistik dan peralatan karena peralatan yang dimiliki BPBD maupun SAR Trenggalek sudah tersebar ke beberapa tempat.
“Untuk evakuasi masih belum bisa maksimal, karena banyak warga yang terjebak di rumahnya dan perlu kita evakuasi. Kita sudah melakukan koordinasi kepada banyak pihak, termasuk kepada kabupaten tetangga untuk mencari bantuan, mencari perahu untuk evakuasi termasuk peralatan yang sedang kita butuhkan,” terang mantan Anggota DPRD Trenggalek itu.
Dalam penanganan bencana banjir ini, Polres Trenggalek telah melakukan berbagai upaya penanganan membantu pemerintah. Diantaranya berkoordinasi dengan pemerintah, termasuk dalam upaya evakuasi warga. “Kami bersama pemerintah melakukan upaya evakuasi dengan alat yang kami miliki,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino saat meninjau banjir di Kelurahan Tamanan Trenggalek.
Terlebih dahulu kita evakuasi, sambung Pamen Polri itu, “kemudian kita mendirikan beberapa posko untuk penampungan sementara. Termasuk dapur umum untuk menunjang logistik warga terdampak,” tandasnya. (yanto)