Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Gudang PT Bondowoso Indah Plywood (BIP) milik BUMN PT Indah Karya yang terletak di Desa Pekauman, Kecamatan Grujukan mengalami Kebakaran hebat, Kamis (01/06/2023) dini hari.
Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan ke tim Pemadam Kebakaran Bondowoso sekitar pukul 02.13 WIB dini hari. Dan langsung ditangani hingga berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 14.00 WIB Atau kurang lebih sekitar 11 jam.
Namun, sore hari tim pemadam kebakaran kembali dihubungi karena ada kobaran api.
“Sampai sekarang masih ada bara, ini teman-teman baru kembali ke Mako dari pagi, itu kan gudang triplek,” demikian diterangkan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Damkar Bondowoso, Martanto, saat dikonfirmasi.
Ia menyebutkan, hampir 40 an orang yang diterjunkan untuk memadamkan hingga malam sekitar pukul 18.30 WIB .
Karena memang kobaran api cukup sulit untuk dipadamkan mengingat yang terbakar merupakan gundukan serpihan kayu.
“Kalau armada kita turunkan semua tiga regu tadi, kita dibantu BPBD juga,” urainya.
Kondisi gedung sendiri pasca kebakaran, tampak hanya bagian atap gedung jebol. Sementara, rangka gedung masih utuh.
“Kalau gedung rangkanya masih utuh, karena besi. Cuma atap, karena panas mungkin ya, itu sudah jebol,” urainya.
Pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Karena, berdasarkan informasi yang disebutkan oleh saksi, kata Martanto, gudang milik PT. Indah Karya itu sebenarnya telah berhenti beroperasi sejak Maret. Bahkan telah disewakan. Karena itu, tidak ada aktivitas di tempat tersebut.
Untuk itu, pihaknya masih bingung untuk memastikan dugaan penyebab kebakaran.
Namun demikian, beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 miliar.
“Tidak ada korban jiwa, karena itu gudang tidak dipakai sebetulnya,” pungkasnya.
Slamet Yantoko, Kasat Pol PP dan Damkar Bondowoso mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bekas gudang milik BUMN tersebut.
” Untuk korban jiwa tidak ada, namun beberapa alat berat untuk produksi dan inventaris pabrik ludes berikut bahan – bahan untuk membuat triplek yang ada digudang itu habis terbakar, penyebab kebakaran masih dalam tahan penyelidikan pihak Polres Bondowoso”. Jelasnya.(Nang)