Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Sebanyak 174 peserta dari penguru TP PKK se-Kota Probolinggo mengikuti bimbingan teknis pengadministrasian SIMAKPRO, di Puri Manggala Bhakti, Senin (9/10) pagi. Mereka adalah sekretaris, ketua pokja 1 sampai dengan pokja 4 kelurahan dan kecamatan TP PKK se-Kota Probolinggo yang menyimak dengan seksama penjelasan Kepala Bidang Layanan e-Government Diskominfo, Mar’ie Hendrianto. Mar’ie menjelaskan materi tentang transformasi digital PKK Kota Probolinggo “Bersama Menjawab Tantangan di Era Digitalisasi dan Teknologi Informasi”.
Sekretaris TP PKK kota, Reni Abbas dalam laporannya menjelaskan maksud giat ini adalah untuk mengenalkan sebuah inovasi TP PKK Kota Probolinggo di bidang digitalisasi data. Inovasi ini menurutnya akan menjawab kendala yang selama ini muncul di bidang pendataan. “Dengan tujuan untuk memudahkan pendataan bagi seluruh kader di wilayah Kota Probolinggo. Memberikan gambaran nyata tentang kondisi mengenai apa yang dibutuhkan oleh warga. Sehingga mampu menjadi acuan bagi penyusunan program kerja TP PKK yang berkeseinambungan,” lapornya.
Reni berharap giat ini menjadikan data yang dimiliki oleh TP PKK Kota Probolinggo memiliki validitas tinggi dan bisa dipertanggungjawabkan dan memiliki akurasi. Sehingga aplikasi ini bisa dikatakan sebagai salah satu inovasi TP PKK Kota Probolinggo di bawah kepemimpinan Aminah Hadi.
Diakui Aminah Hadi bahwa kehadiran TP PKK Kota Probolinggo saat ini mulai dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, kegiatan-kegiatan TP PKK saat ini juga banyak sekali mengalami perubahan dan kemajuan. Hal ini patut Ia apresiasi sebagai mitra pemerintah, PKK telah bersinergi untuk memberikan pelayanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Adanya 10 program TP PKK tidak lepas dari dukungan teknologi. PKK membutuhkan sebuah sistem aplikasi yang memudahkan kinerjanya dalam hal pencatatan nyata. TP PKK ini merupakan organisasi yang unik yang memiliki kekhususan terutama dalam hal pendataan. Dengan demikian program ini dilaksanakan untuk menunjang dan menjangkau kegiatan sebagai alat ukur ketercapaian program,” tuturnya.
Ya, melalui aplikasi ini seluruh kader dapat mengaksesnya sehingga para kader dapat mengisi data dengan lebih mudah dan akurat. “Pemerintah Kota Probolinggo akan mensuport penuh kegiatan yang digagas TP PKK. Sebagai mitra pembangunan, TP PKK Kota Probolinggo mampu menjadi organisasi yang tertib administrasi dan memiliki akuntabilitas yang tinggi. Saya pribadi menyadari bahwa perubahan ini tidaklah mudah, dari kebiasaan yang lama berubah menjadi kebiasaan yang baru. Akan tetapi tidak ada yang tidak mungkin selama ada niat dan tekad yang tulus untuk memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat. Hal-hal baru harus berani kita dobrak dan kita biasakan. Karena teknologi ini sebuah keharusan dan tuntutan,” ujarnya. Ia juga mengajak pada seluruh peserta untuk menjaga komitmen dan kekompakannya. Turut hadir dalam giat itu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinsos PPPA Ika Pujianti. (*)
Pewarta : Sudarsono.