Jember, BULETIN.CO.ID – Polemik kandang ayam petelur di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember terus berlanjut. Pasalnya warga setempat mengancam akan mendemo pemiliknya jika tuntutan dari warga setempat tidak diperhatikan.
SF (40) salah satu warga Desa Tutul mengatakan bahwa pihaknya bersama warga lainnya akan mendemo kandang ayam milik H. Anso jika lalat dan bau masih mengganggu kenyamanan Warga sekitar kandang.
“Kami sudah koordinasi dengan warga yang kenyamanannya terganggu akibat lalat dan bau tidak sedap dari kandang ayam tersebut,” terangnya. Senin (21/10/2024).
SF juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi tanda tangan warga warga sekitar kandang yang merasa terganggu atas kandang ayam petelur tersebut.
“Dalam waktu dekat kami akan layangkan pemberitahuan aksi ke Polres Jember, kaitan persoalan ini kami dan beberapa warga sudah koordinasi dengan dinas peternakan dan pihak terkait di kabupaten Jember, tapi sampai saat tak membuahkan hasil,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Balung, Iptu Dwi Sugiarto mengatakan masalah tersebut agar tidak sampai berlanjut ke persoalan yang begitu besar. Hal tersebut menurutnya bisa diselesaikan dengan cara mediasi oleh Pemdes setempat antara warga dengan pemilik kandang.
“Sebenarnya persoalan itu lebih kewenangan pihak Pemdes Tutul untuk melakukan upaya mediasi antara masyarakat sekitar dan pihak pemilik kandang,” ucapnya saat ditemui di Polsek Balung.
Dwi juga mengatakan, jika warga sama-sama sepakat atas mediasi tersebut pihaknya siap membantu proses jalannya mediasi dan upa-upayanya.
Sementara itu, di tempat terpisah Kasi Trantib Kecamatan Balung, Mulyadi saat di konfirmasi seputar persoalan kandang ayam tersebut langsung melakukan kroscek ke lapangan.
“Setelah dapat informasi dari Kades Tutul kami bersama Muspika Balung langsung turun ke masyarakat, kita bersama Polsek, dan Koramil Balung langsung mendatangi masyarakat”, terangnya.
Mulyadi menjelaskan pihaknya tidak bisa memutuskan permasalahan tersebut secara sepihak tanpa mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan.
“Jadi kita pastikan dulu seperti apa permasalahannya. selanjutnya kita akan rumuskan bersama Muspika seperti apa penanganannya, yang pasti kita nanti akan berembuk dengan pihak Polsek dan para pihak terkait terlebih dahulu,” pungkasnya.