Pamekasan, BULETIN.CO.ID- Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk membangun wilayahnya menjadi kabupaten yang berdaya saing di Indonesia.
Menurutnya, revolusi industri yang berkembang pesat ini memiliki dampak luar biasa, salah satunya mudahnya masyarakat termakan hoax atau berita bohong yang menyebar luas di media sosial. Tentu, kondisi ini mengganggu keberlangsungan pembangunan apabila tidak mampu diantisipasi dengan baik.
“Seperti dulu waktu awal pandemi covid-19, ada pesan berantai orang disuruh makan telor di malam hari. Reflek masyarakat waktu itu, semua masyarakat makan telur. Itu nilai baru yang ditanamkan setelah kondisi ragu atau gamang,” katanya, Kamis (22/12/2022).
Dia meminta pejabat hingga kepala desa (kades) di daerahnya agar tidak ragu dalam menjalankan program pembangunan sesuai dengan regulasi yang ada. Komitmen itu harus tertanam kuat dalam setiap pemimpin demi pengabdiannya kepada agama, bangsa dan negara.
“Pak kades, bu kades fokus. Bisa jadi ketika membangun desa ada orang yang mematahkan semangatnya, ada pula yang memberi semangat. Seperti Wisata Bukit Kehi (Kertagena Daja,red) bisa jadi awal-awal membangun ada yang bilang mau kemana, nyatanya sekarang luar biasa,” tandasnya.
Pihaknya mendorong kegiatan pemerintahan untuk dilaksanakan di desa-desa agar usaha masyarakat di tingkat desa laku terjual. Dengan demikian, cita-cita menumbuhkan ekonomi masyarakat dari bawah, merata, berkeadikan berjalan sesuai harapan.
“Dengan begitu, jajanan desa laku, bahkan sudah ada perbup (peraturan bupati, red) segala kegiatan di pendopo tidak boleh ada makanan non UMKM. Ini cara luar biasa yang mau kita lakukan,” tambah bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut.
Kader terbaik partai kebangkitan bangsa (PKB) ini menegaskan, para kepala desa agar tidak takut kepada siapapun dalam membangun desanya. Asalkan, program yang dijalankannya berlandaskaan pada regulasi yang telah menjadi acuan pemerintah.
“Pak kades tak usa takut, kita semua tidak akan takut, apalagi kapolresnya, kajarinya siap menjaga kita untuk mendorong keamanan, ketentraman, serta mendorong kemajuan yang lebih baik. Nggak usah takut, kita bargandengan tangan atas kehormatan kita masing-masing,” tandasnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini memungkasi, kepala desa harus mampu menunjukkan komitmen serta konsistennya dalam kebenaran di tengah majunya revolusi industri. Era ini mudah sekali orang termakan hoax yang menuntut pemimpin kerja extra ordinary.
“Yang penting pastikan tangan kita bersih, yang penting pastikan kita semua mendorong pembangunan untuk Pamekasan hebat, karena desanya makmur dan sejahtera. Kalau yang benar takut, yang salah akan berani. Kita yang benar jangan congkak, cukup konsisten dalam kebenarannya,” pungkasnya.
