Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Bupati Trenggalek Membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Penjenjangan Kinerja di Hotel Hayam Wuruk

×

Bupati Trenggalek Membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Penjenjangan Kinerja di Hotel Hayam Wuruk

Sebarkan artikel ini

Trenggalek, BULETIN.CO.ID – Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan penjenjangan kinerja bagi perangkat daerah yang dilaksanakan di Hotel Hayam Wuruk, Senin (6/3/2023).

Pembukaan Bimtek penyusunan penjenjangan kinerja ini seiring untuk peningkatan kinerja dan tata kelola pemerintahan daerah yang bisa bermanfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Bupati Trenggalek menyampaikan pentingnya menyusun penjenjangan kinerja perangkat daerah agar birokrasi bisa bermanfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat, sebagaimana yang digaungkan oleh Menteri PAN-RB Republik Indonesia.

BACA JUGA :
Kapolres Trenggalek Pimpin Apel Pengamanan Pengesahan Baru PSHT, Tegaskan Larang Konvoi

Jadi sebenarnya kalau kita gagal menyusun satu cascading atau crosscutting yang kemudian itu sensitif terhadap indikator kinerja utama, ya akhirnya tidak berdampak apa-apa, duitnya keluar banyak tapi tidak jadi apa-apa,” ungkapnya.

Kemudian Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek kembali mengingatkan tentang visi abadi Indonesia sebagaimana telah dijabarkan dalam RPJMD. Mulai dari melindungi segenap tumpah darah yang berarti pembangunan yang inklusif.

BACA JUGA :
Komisi II dengan OPD Mitra Kerja Bahas Terkait Evaluasi Pelaksanaan APBD Trenggalek Tahun 2023

“Pilarnya kan sudah ada semua, makanya saya singkat jadi meroket, maka kemudian ketika kita mau melakukan cascading harus dilihat indikator utamanya dulu, terus tahu tidak kompositnya itu apa pembentuknya,” tuturnya.

Selanjutnya memajukan kesejahteraan umum yang berarti meningkatkan perekonomian masyarakat. Mencerdaskan kehidupan bangsa yang berarti mencetak SDM unggul. Hingga melaksanakan ketertiban dunia melalui SDG’s.

BACA JUGA :
Wabup Trenggalek Serukan Kebangkitan Ekonomi Perempuan di Kabupaten Trenggalek

“Mana yang bisa diintervensi pemerintah, dengan program apa dan kebijakan apa, itu yang harusnya ditulis sehingga benar-benar sensitif,” tutup mas Ipin. (Junet)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.