Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Sekolah Dasar (SD) Plus Nurul Hikmah diduga mengabaikan imbauan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan terkait larangan acara wisuda atau purnawiyata serta menarik iuran dengan alasan apapun.
Hari ini, Minggu (01/06/2025) SD Plus Nurul Hikmah nekat tetap menggelar acara yang mirip dengan wisuda di halaman sekolah.
Salah satu sumber media ini yang enggan disebut namanya menyampaikan bahwa acara tersebut digelar dengan nuansa mewah yang dikemas menjadi dua acara yakni di pagi dan puncaknya malam hari dalam satu hari.
Tak hanya itu, untuk menggelar acara yang diduga mirip wisuda tersebut sokolah menarik iuran sekitar enam ratus hingga enam ratus lima puluh ribu rupiah per anak.
“Kalau judul acaranya bukan wisuda, tetapi rangkaian acara mirip wisuda. Dari uang iuran, santri juga mendapatkan jaz serta vandel,” jelasnya kepada media ini. Sabtu (31/05/2025).
Dari iuran tersebut, beberapa wali santri ada yang tidak setuju dengan kebijakan yang diambil pihak sekolah.