Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki di Pamekasan Ditemukan Warga di Gundukan Tanah, Begini Kondisinya 

×

Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki di Pamekasan Ditemukan Warga di Gundukan Tanah, Begini Kondisinya 

Sebarkan artikel ini
Pamekasan
Mayat bayi ditemukan warga Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Pamekasan, BUKETIN.CO.ID – Warga Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura dikejutkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam gundukan tanah. Minggu (28/09/2025) sekitar pukul 12.00 Wib.

Penemuan mayat bayi tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga inisial J, karena curiga adanya gundukan seperti makam baru di tempat pemakaman keluarga warga setempat, padahal tidak ada warga yang meninggal.

BACA JUGA :
Pemuda Alumni Pesantren Sukses Jualan Pentol Ghepek di Pamekasan, Dapat Orderan Hingga ke Negeri Jiran

Dengan adanya kejadian tersebut, Unit Reskrim Polsek setempat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memastikan kondisi di lapangan. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jenis kelamin laki-laki. 

Kapolres Pamekasan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Jupriadi, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. 

BACA JUGA :
Polres Pamekasan Dalami Kasus Dugaan Kekerasan Oknum Brimob Terhadap Saksi Partai

Ia menegaskan, Pihaknya akan bekerja sama dengan tim medis dan pihak terkait untuk memastikan penyebab kematian serta melakukan langkah hukum lanjutan. 

“Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kemanusiaan. Kami akan mendalami informasi dari masyarakat sekitar untuk mengungkap siapa pelakunya,” ujar AKP Jupriadi. Selasa (30/09/2025) kepada wartawan.

Kasihumas Polres Pamekasan mengimbau warga agar segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan, sekecil apa pun, agar dapat segera ditindaklanjuti. 

BACA JUGA :
Untuk Pedagang Kolpajung Nakal Tidak Ingin Direlokasi, Disperindag Sedang Atur Strategi

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri, dukungan masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus seperti ini. Kami berharap sinergi antara aparat dan warga terus terjaga untuk mencegah peristiwa serupa terulang,” tegasnya.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.