Padang Sidempuan, BULETIN.CO.ID – Setelah melakukan unjuk rasa pada jumat,15 juli 2022 lalu,Kembali Massa yang menamakan diri Aliansi Peduli Birokrasi Dan Politik Tabagsel akan mengadakan aksi unjuk rasa damai lanjutan di depan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Sidempuan terkait dugaan manipulasi identitas salah seorang warga Padang Sidempuan ,Kamis 21/07/2022.
Ratusan Massa terlihat menyampaikan orasi terkait permasalahan tersebut,dengan membawa peralatan karton manila,spanduk,Sound System/Toa dan peralatan pendukung lainnya dalam melakukan aksi.
Massa aliansi terbentuk dari beberapa organisasi yang terdiri dari DPC PKN Kabupaten Tapanuli Selatan diketuai Karimuddin Siregar,S.Sos,MM.,Sapma DPC PKN Kabupaten Tapanuli Selatan diketuai Aulia Azhari Harahap,SH,PP Ikatan Mahasiswa Peduli Akan Sosial Sumatera Utara diketuai Syaiful Syah Ritonga,DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Padang Sidempuan diketuai Hawaluddin Chaniago,dan Masyarakat Kota Padang Sidempuan (MKP) diketuai Rahmad Syah Simanjuntak.
Dalam aksi unjuk rasa damai ,mewakili Aliansi Peduli Birokrasi dan Politik Tabagsel Koordinator Lapangan Indro Salfino Tanjung meminta pihak dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Padang Sidempuan meyampaikan klarifikasi terkait masalah tersebut.Dia juga berharap petinggi dari dinas terkait mempertanggungjawabkan kebijakan itu.
“Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yakni tuntutan warga yang merasa terdzolimi dan belum ada titik terang dalam penyelesaiannya.Warga ini tentu merasa di rugikan dengan kebijakan yang tidak populer ini” ungkapnya.
Disela aksi Indro yang juga Ketua Harian DPC PKN Tapsel itu juga menjelaskan beberapa tuntutan pihaknya terhadap oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diduga telah menyalahi mekanisme dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap warga.
“Atas nama Warga Suharni diduga telah diubah menjadi Hilda Heni tanpa melalui proses yang ada dan tanpa persetujuan dari pihak yang dirugikan.Tentunya ini sudah jadi polemik, menyalahi dan penting klarifikasi dari pihak capil agar terang benderang duduk permasalahannya”jelas Indro
Setelah aksi berjalan dengan damai,Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Padang Sidempuan Roni Gunawan Rambe,S.STP, M.Si,akhirnya menemui aksi massa aliansi memberikan klarifikasi terkait tuntutan mereka.
“Dalam posisi kapasitas saya dengan ini menjelaskan bahwa pelayanan identitas warga sudah melalui proses dan prosedur mekanisme.Masalah tuntutan yang saudara sekalian ajukan,itu dimasa pejabat lama yang menjabat”jelasnya.
Lebih jauh Roni menegaskan bahwa pihaknya menjalankan segala kebijakan dengan pelayanan yang prima dan sesuai aturan norma-norma yang ada.
“Dalam kesempatan ini pihak kita sampaikan bahwa kita tidak arogan dalam komunikasi untuk pelayanan masyarakat.kami menyampaikan sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi tandasnya.
Massa aliansi membubarkan diri dengan tertib setelah pihak aparat kepolisian memberikan masukan supaya permasalahan tersebut dibawa ke ranahnya,pihak kepolisian beranggapan bahwa kalau hanya mediasi takkan terjadi kepastian hukum terkait masalah tersebut.
Pihak yang hadir di aksi tersebut yakni,massa Aliansi Peduli Birokrasi dan Politik Tabagsel,Satpol PP Padang Sidempuan,Aparat Kepolisian dan Seluruh Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Padang Sidempuan.
Andi Hakim Nasution