Polri

Dukung Program Ketahan Pangan Nasional, Polres Malang Awasi Pendistribusian Pupuk Subsidi

×

Dukung Program Ketahan Pangan Nasional, Polres Malang Awasi Pendistribusian Pupuk Subsidi

Sebarkan artikel ini
Malang
Foto : Kapolres Malang, AKBP, Putu Kholis Aryana saat diwawancarai oleh Wartawan usai meninjau lahan produktif di wilayah Kepanjen.

Malang, BULETIN.CO.ID – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, semakin gencar memperkuat pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang diamanatkan dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang stabil dan harga yang terjangkau bagi petani. Hal ini sangat krusial untuk mencegah kelangkaan dan penyalahgunaan pupuk yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Malang.

“Pengawasan ini kami lakukan untuk mencegah kelangkaan pupuk bersubsidi dan memastikan bahwa pupuk tersebut sampai ke tangan petani yang membutuhkan. Kami juga memberikan peringatan tegas kepada pihak-pihak yang mencoba menyalahgunakan program ini,” ujar AKBP Putu usai melakukan peninjauan lahan produktif di Polsek Kepanjen, Kamis (21/11/2024).

BACA JUGA :
Raih Prestasi International Article Writing Competition di Bali, ITN Malang Terus Jadi Insipirasi 

Selain pengawasan pupuk, Polres Malang juga aktif dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan strategis. AKBP Putu mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 25 hektare lahan yang dapat digunakan untuk menanam bahan pangan. Inisiatif ini melibatkan sinergi antara Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Malang, serta masyarakat setempat.

“Kita telah memetakan sekitar 24 hingga 25 hektare lahan yang dapat kita manfaatkan bersama. Lahan ini tersebar di seluruh Polsek dan akan dikelola secara optimal untuk menghasilkan komoditas pangan seperti jagung, singkong, dan sayuran lainnya,” jelas AKBP Putu.

Polres Malang bekerja sama dengan dinas terkait dan para akademisi untuk memberikan pelatihan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong kelompok tani dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong di desa binaan mereka secara produktif.

BACA JUGA :
Polres Malang Berhasil Ungkap Kebun Ganja Seluas 1 Hektare di Lereng Semeru

“Kami mendukung dari aspek manajerial dan teknis untuk mempercepat program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola lahan dan produksi pangan,” tambah AKBP Putu.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menambahkan bahwa upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung swasembada pangan nasional, tetapi juga sebagai solusi jangka panjang dalam memanfaatkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif.

“Pemanfaatan lahan di seluruh Polsek dan area potensial lainnya diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Malang sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat,” ungkap AKP Dadang.

Dengan berbagai langkah strategis yang diambil oleh Polres Malang, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Ketersediaan pupuk bersubsidi yang stabil dan pemanfaatan lahan strategis menjadi dua pilar utama dalam mencapai tujuan swasembada pangan.

BACA JUGA :
Pasar Dampit Malang Kebakaran, Pihak Kepolisian Masih Dalami Penyebabnya

“Kami optimis bahwa melalui pengawasan yang ketat dan pemanfaatan lahan yang optimal, Kabupaten Malang dapat berkontribusi signifikan dalam program ketahanan pangan nasional. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pangan cukup dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup AKBP Putu.

Inisiatif Polres Malang dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi dan memanfaatkan lahan strategis menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kabupaten Malang dapat menjadi contoh sukses dalam upaya mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.