Scroll untuk baca artikel
Daerah

Fashion Show Batik di Probolinggo, Bordir Dan Payet Semarkan Gebyar Merah Putih

×

Fashion Show Batik di Probolinggo, Bordir Dan Payet Semarkan Gebyar Merah Putih

Sebarkan artikel ini
Probolinggo
Foto : (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto.

Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo menggelar Gebyar Merah Putih dalam bentuk fashion show batik, bordir dan payet di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu (24/ 8/2024) malam.

Kegiatan yang digelar untuk mempromosikan batik, bordir dan payet di Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 61 orang peserta terdiri dari Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serta lintas sektor dan perusahaan.

Mereka dinilai dari kriteria keserasian, corak batik dan bordiran, kesesuaian tema serta proses pembuatan bordir (manual atau komputer) oleh dewan juri terdiri dari Content Maker Tiara Adinda Sari, pengurus Dekranasda Provinsi Jawa Timur Trusti Dhiani Henartiwi dan Ketua Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur Wirasno.

Gebyar merah putih ini dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto yang juga selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo, Dandim 0820 Letkol Arm Probolinggo. Heri Budiasto bersama istri, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono bersama istri, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana bersama istri dan Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata bersama istri.

Fashion show sendiri diawali dengan penampilan Tari Adhara Wigar dari SMPN 1 Kraksaan. Dilanjutkan dengan peragaan busana batik oleh Adhie Model Management serta Febby Olla pemenang lomba fashion batik gaun malam dalam Pekan Batik Daerah Jawa Timur 2024 dengan desainer oleh Umar Collection.

BACA JUGA :
Jadikan Koperasi Semakin Andal, Wali Kota Probolinggo Terima Penghargaan

Penampilan fashion show ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap yang masing-masing diikuti oleh 30 pasang peserta. Diantara 2 tahap tersebut ada penampilan Forkopimda yang dipimpin oleh Pj. Bupati Ugas didampingi Pj. Ketua TP PKK Rita Erik menggunakan busana dengan tema Burung Kasmaran. Dimana busana dan payet adalah Umar Collection serta bordir dari Cindy Bordir.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami selaku ketua panitia mengaku sangat bersyukur karena gebyar merah putih ini telah berjalan dengan sukses dan lancar. “Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, para pembatik, para pembordir, pengrajin payet dan ahli rias. Khusus kepada Bapak Pj Bupati dan Ibu serta seluruh Forkopimda yang telah memberikan dukungan luar biasa atas keberhasilan kegiatan gebyar merah putih,” ungkapnya.

Taufik menyadari bahwa kegiatan ini sangat bermakna, terharu dan bangga melihat karya anak bangsa yang ada di Kabupaten Probolinggo ini bisa memberi warna dan corak yang luar biasa akan kekayaan Nusantara. “Harapan kami tahun depan gebyar merah putih ini akan lebih berbobot, lebih berkualitas dan lebih meriah. Salam UMKM, cinta produk dalam negeri,” tegasnya.

BACA JUGA :
Ikuti Festival Dewi Cemara 2024, Disporapar Kabupaten Probolinggo Tampilkan Pesona Air Terjun Jaran Goyang

Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan gebyar merah putih ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah gebyar merah putih.

“Di dalam gebyar merah putih ini didalamnya ada unsur UMKM. Dimana UMKM ini kita bagi menjadi UMKM dalam bentuk makanan dan UMKM dalam produk batik, bordir maupun payet,” katanya.

Menurut Pj Bupati Ugas, dalam gebyar merah putih ini bermaksud ingin mengangkat UMKM ini melalui lomba fashion sehingga dengan lomba fashion para UMKM termasuk desainer, penjahit, pembordir dan pengrajin payet ini akan terangkat dan menambah pasar.

“Saya mengajak para pejabat termasuk Forkopimda ini salah satunya bagaimana kita terlibat langsung untuk mengangkat UMKM. Jadi bukan hanya kita yang mengandalkan wisatawan, namun para pengusaha lokal, para pejabat lokal, dan para donatur lokal juga terlibat. Di satu sisi saya mengucapkan terima kasih karena gebyar merah putih ini ternyata mendapatkan banyak dukungan dari berbagai perusahaan dan sponsor beberapa BUMN,” jelasnya.

Pj Bupati Ugas menegaskan bahwa kegiatan fashion merah putih ini hampir setiap tahun diadakan. Oleh karena itu berharap ingin UMKM ini bukan hanya meningkatkan produktivitasnya dan mendukung ketrampilannya, tetapi bisa dibantu untuk pemasarannya. Salah satunya melalui lomba-lomba maupun event-event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA :
Dukung UHC, DPMD Probolinggo Fasilitasi Sosialisasi Program JKN Melalui Perangkat Desa

“Banyak hal yang kami lakukan selain dari gebyar merah putih ini. Sekali lagi jangan pernah berhenti untuk terus meningkatkan UMKM. Karena Pemerintah Daerah akan terus mengawal, mendampingi dan membantu pemasarannya. Salah satunya di Pusat Oleh-oleh yang akan kami selesaikan dan kami bantu pemasarannya,” tambahnya.

Setelah diadakan penilaian oleh dewan juri, untuk 10 terbaik diraih oleh Kecamatan Kraksaan, BPBD, Kementerian Agama, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Bagian Organisasi, Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Kuripan dan Bagian Hukum.

Untuk peserta terfavorit diraih oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas. Serta untuk Kinerja Terbaik yang diraih oleh Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo)/Bagian Umum. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa uang pelatihan dan produk dari MS Glow. Untuk suporter terheboh diraih oleh Kecamatan Kraksaan.

Gebyar merah putih berupa fashion batik, bordir dan payet dimeriahkan dengan Festival UMKM Merah Putih yang digelar di sisi timur Alun-alun Kota Kraksaan. Festival UMKM merah putih ini digelar oleh DKUPP Kabupaten Probolinggo bersama Dekranasda Kabupaten Probolinggo. (*)

Pewarta : Sudarsono.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.