Malang, BULETIN.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang Resmi menetapkan Pasangan H.M Sanusi dan Lathifa sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang. Kamis (06/02/2025) malam.
Keduanya ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih diawali dengan pembacaan keputusan KPU Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2025 tentang pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang terpilih tahun 2024 oleh Ketua KPU Kabupaten Malang, Abdul Fatah.
“Dengan ini menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang nomor urut 1 Sanusi dan Lathifah Shohib dengan perolehan suara sebanyak 782.356 suara atau 66,22 persen dari total suara sah, sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Malang terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang Tahun 2024,” ucapnya, di chanal YouTube streming KPU Kabupaten Malang.
Atas dasar keputusan penetapan KPU terhadap Paslon Sanusi-Lathifah Shohib itu akan diserahkan kepada DPRD Kabupaten Malang untuk diusulkan pelantikan.
Sementara itu, di tempat berbeda Bupati Malang HM. Sanusi terpilih menyampaikan bahwa usai penetapan oleh KPU Kabupaten Malang, dirinya akan melanjutkan program-program kerja dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang lebih makmur.
“Jelas kita akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan. Termasuk program sambang desa akan kita lanjutkan,” ujar Sanusi di sela-sela kegiatan sambang desa di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jumat (7/2/2025).
Sanusi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang dan seluruh jajaran tim sukses SaLaf dalam proses kemenangan Pilkada Kabupaten Malang 2024.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang, saya mohon doa restunya. Mudah-mudahan saya bersama Bu Lathifah dalam menjalankan amanah dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Beliau mengajak semua masyarakat Kabupaten Malang dapat menyatu dan gotong royong membangun desa untuk mewujudkan masyarakat yang makmur. Ke depan pihaknya akan fokus terhadap penanganan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pariwisata.
“Saya yakin kalau kita bersama, semuanya bisa teratasi, terutama dalam peningkatan ekonomi kolaboratif nanti antara kepala dinas dengan sektor-sektor pemberdayaan masyarakat ini akan berjalan dengan baik dan kita sudah memetakan potensi-potensi daerah one village one product, one village one destination. Sudah kita lakukan seluruh SKPD untuk bisa meningkatkan pendapatan di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Dirinya juga menyebut, jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati Malang periode 2025-2030 rencananya akan dilakukan pada 20 Februari 2025.
“Mudah-mudahan 20 Februari bisa segera pelantikan. Setelah pelantikan, nanti kita akan langsung running, mengejar di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” tutupnya.