Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Harga emas di Pamekasan hingga hari ini Kamis (06/02/2025) terus meroket sejak pekan lalu, bahkan harga emas Antam terpantau naik Rp. 45.00 per gram menjadi Rp. 1.625.000 dibandingkan pekan lalu.
Harga tersebut tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat yang telah lama menjadikan emas sebagai alat investasi. Lantas, apakah saat ini waktunya yang tepat untuk menjual di saat harga tinggi? Atau lebih baik membeli lagi? Atau menahannya?
Salah satu karyawan Toko Emas Jakarta, Hasbi Hasbullah mengatakan pilihan yang harus diambil tergantung dari kebutuhan dan tujuan konsumen masing-masing. Dengan kondisi emas yang saat ini terus mengalami kenaikan, dari ketiga pilihan tersebut dinilai dapat menjadi pilihan.
“Jika menabung emas tujuannya untuk cuan, saat ini waktu yang tepat. Namun perlu diperhatikan jika ingin benar-benar akan menjual maka perlu dipertimbangkan seberapa keuntungan yang diperoleh dari harga dulu beli dengan harga menjual sekarang, jika belum ada cuan lebih baik jangan menjualnya, secara rasional maka bisa ditahan sambil pantau terus pergerakannya,” kata Hasbi kepada Buletin.co.id, Kamis (06/02/2025).
Dia juga menjelaskan, harga emas setiap tahun (fakta di lapangan), pasti naik dan jika tujuannya untuk investasi emas jangka panjang dan bukan untuk ‘penampilan’ atau alasan ‘modis’ disarankan membeli logam mulia. Sebab logam mulia lebih cepat mendapatkan keuntungan daripada perhiasan.
“Namun bukan berarti membeli perhiasan tidak menguntungkan. Untuk harga emas dominannya terpengaruh dari nilai tukar mata uang dollar U.S, cuma kondisi politik luar negeri kadang bisa mempengaruhi, terkadang juga akibat pandemi, perang dan faktor lain,” jelasnya.
Namun jika investasinya untuk jangka panjang, maka Hasbi menyarankan untuk sebaiknya ditahan saja. Sebab Apabila untuk investasi jangka pendek harga emas ada kemungkinan emas akan turun atau koreksi setelah mengalami kenaikan cukup tinggi.
“Sebenarnya tidak ada yang bisa memastikan harga emas lusa, bulan depan atau tahun depan akan turun atau naik. Semua berdasarkan nilai tukar mata uang dollar U.S. Perlu diperhatikan kepada masyarakat harga emas jarang sekali dipengaruhi musim atau bulan atau hari-hari besar. Misal musim tembakau, hari raya, bulan puasa, atau tanggal tertentu,” tambahnya.
“Dan jangan mudah termakan berita hoax, seperti di tahun 2024 yang tersebar dari platform media sosial Tiktok yang menyatakan harga emas turun ke 500rb/gram yang mana akhirnya tidak terbukti kebenarannya. Akibat berita hoax tersebut, banyak yang menjual emas sebelum tahun 2025 kemarin karena kuatir harga jual perhiasannya anjlok,” pungkasnya.