Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Korp Brimob yang ke-78 dan Polairud yang ke-73, Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah turut serta dalam kegiatan penanaman pohon Mangrove. Kegiatan ini berlangsung di Ekowisata Mangrove Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Kamis (30/11/2023).
Penanaman pohon Mangrove ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi bencana tsunami atau gelombang tinggi di wilayah Jawa Timur.
Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini mengambil momentum HUT Brimob ke 78 dan HUT Polairud ke 73 yang akan jatuh pada tanggal 1 Desember 2023.
“Maksud dan tujuan dari penanaman pohon mangrove yang sengaja mengambil momentum pada HUT Brimob dan juga Polairud sebagai wujud kita Polri bersama pemerintah daerah dan TNI mendukung program percepatan pemulihan nasional,” ucap Kapolres Pamekasan.
“selain itu sebagai bentuk mitigasi terhadap primegreen yang terjadi secara global dan mengantisipasi bencana alam”. imbuhnya.
Sementara Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara TNI Kodim 0826/Pamekasan, Polres Pamekasan, Pemerintah daerah dengan masyarakat dalam menjalankan program lingkungan ini.
Dia juga menekankan betapa pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai benteng alami yang dapat melindungi pesisir dari potensi ancaman laut.
“Kegiatan ini tidak hanya merayakan ulang tahun Brimob dan Polairud, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian kita terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem pesisir,” ujar Letkol Inf Ubaydillah.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan kata Dandim, diharapkan kegiatan tersebut dapat terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan alam dan kesejahteraan bersama.
Sekedar diketahui, penanaman 500 pohon mangrove diikuti oleh personel dari Kodim 0826/Pamekasan, Polres Pamekasan, Brimob, BPBD Kabupaten Pamekasan, Satpol PP Pamekasan, Pemerintah Kecamatan Galis serta warga Desa Lembung.(WF)