Malang, BULETIN.CO.ID – Upaya peningkatan produksi dan daya saing komoditas hortikultura di Kabupaten Malang, Bupati Malang meresmikan dan menandatangani Nota kesepahaman Kemitraan “Closed Loop Agribisnis Hortikultura”.
Acara yang dilaksanakan di balai Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso, program yang bertujuan untuk pengembangan, ekosistem pada sektor Holtikultura yang berkelanjutan, dan terintegrasi yang ada di Kabupaten Malang.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura dari Kemenko Perekonomian, jajaran pejabat dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perdagangan. Selain itu, sejumlah perusahaan swasta, asosiasi, koperasi, dan para petani milenial juga turut ambil bagian dalam program kemitraan ini.
Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM., dalam sambutannya menyampaikan, kolaborasi multi- stakeholders, itu merupakan langkan yang strategis dalam meningkatkan, kesejahteraan para petani, melalui model kemitraan yang modern.
“Melalui kemitraan ini, sektor hortikultura diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar perekonomian di Kabupaten Malang”, jelas Abah Sanusi pada Jumat (6/9/2024).
Menurut Sanusi, pelaksanaan kemitraan “Closed Loop Agribisnis Hortikultura”, di Desa Tawangargo didukung sebanyak 18 stakeholders, mereka meliputi berbagai kementerian, pemerintah daerah, lembaga keuangan, serta perusahaan swasta seperti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim), PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Indofood CBP.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Sumber Berkat Wisata Pratama, Anggun Dwi Cahyono menyatakan, bahwa kerjasama ini sangat penting dalam mengembangkan sektor hortikultura di Kabupaten Malang.
” Kerjasama ini saya rasa sangat penting, dalam pengembangan sektor holtikultura yang ada di Kabupaten Malang”katanya
Ia juga menegaskan, tantangan dalam mengelola kemitraan ini tidaklah mudah, namun dengan semangat kebersamaan, visi dan misi bersama dapat terwujud untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Program Closed Loop Agribisnis Hortikultura yang diinisiasi oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang ini juga mendapat dukungan dari Koperasi Pemasaran Agrimuda Jaya.
Koperasi tersebut bergerak di bidang hortikultura dan mendapatkan pendampingan dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang berfokus pada pengembangan petani milenial.
Harapannya agar kesuksesan program kemitraan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Timur. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung penuh keberlanjutan program ini agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian daerah.(Irfan)
