Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Penjabat Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pamekasan untuk menjaga kekompakan dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Menurutnya, silaturrahim antar ASN harus terjaga dengan baik demi tercapainya target yang telah ditentukan, jangan sampai terkikis karena kecanduannya bermain smartphone dengan mengoperasikan sesuatu yang minim bermanfaat.
“Di pemda ini jangan hidup menyendiri, hiduplah berkawan, bersilaturrahmi antar kita, baik di level dinas atau yang lain. Berinteraksi itu yang positif, bukan mainkan jempol di WA tapi isinya hoax, tidak memotivasi, isinya fitnah kepada sesama kita yang pada akhirnya dimanfaatkan” kata Masrukin saat upacara awal tahun, Selasa (2/1/2024).
Dia menambahkan, jajaran ASN maupun non ASN yang bertugas di lingkungan Pemkab Pamekasan merupakan orang-orang pilihan. Tidak sedikit orang memiliki keinginan yang sama mengabdi kepada negara dengan menjadi ASN, namun kesempatan itu tidak berpihak kepada mereka.
Makanya, imbuh dia, bersyukur menjadi hal mutlak bagi ASN lantaran telah mendapat kesempatan tersebut.
Mantan Kasatpol PP ini berharap, pegawai di lingkungan Pemkab Pamekasan bijak dalam bermain media sosial (medsos) menjelang pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan kepada daerah yang akan digelar pada tahun 2024.
“Berharap bijak mengendalikan medsos, apalagi satu bulan ini paling cepat kalau balapan dalam rangka pileg dan pilpres, kendalikan jempolnya bapak ibu untuk tidak main-main medsos. Saya ingatkan, karena saya tidak bisa membantu kalau nanti ada aduan-aduan” katanya mengingatkan.
Dikatakan, penggunakan gadget yang tidak terkontrol hanya akan memberikan mudarat bagi penggunanya, mengingat segala sesuatu saat ini telah bisa diakses melalui handphone.
“Sekali lagi, kendalikan jempol kita masing-masing, kurangi penggunaan paket, jadi kalau misalnya sebulan dua kali ngisi paket data, usahakan satu kali aja. Sehingga HP kita banyak nganggur, perbanyak muter tasbih sekaligus berdoa agar 2024 ini keadaan kita lebih baik” pintanya.
Dia memungkasi, rasa optimis dalam mengarungi tahun 2024 harus tertanam kuat di hati para jajarannya agar dapat menjalankan tugas lebih baik daripada tahun sebelumnya. Apalagi, tahun ini dipastikan akan menguras energi lebih lantaran gelaran pesta demokrasi tersebut.
“Bismillah, saya minta tolong untuk lebih optimis, saya hanya perantara dari kekosongan pemerintahan ini. Ayo, posisi kita sama, menjaga keseimbangan, menjaga ritme satu tahun ini. Karena satu tahun ini benar-benar tahun politik, pileg, pilpres, pilkada dan pilkades. Energi kita habis kalau tidak hati-hati memanfaatkannya” pungkasnya.(WF)