News

Kadisdik Bondowoso Sebut Sekolah Terdampak Banjir Akan Direlokasi

×

Kadisdik Bondowoso Sebut Sekolah Terdampak Banjir Akan Direlokasi

Sebarkan artikel ini
Kodim 0822 Bondowoso
Situasi Sekolah Dasar Negeri Sempol 1 yang terdampak banjir bandang. (Foto: Nang/Buletin)

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Pasca banjir bandang di Kecamatan Ijen, akhirnya kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Sempol akan kembali dilaksane pada Rabu (22/2/2023).

SD Negeri 1 Sempol, turut terendam material banjir berupa lumpur setinggi paha orang dewasa pada saat kejadian.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, Sugiono Ekasantoso, dikonfirmasi mengatakan, bahwa sebenarnya h+4 pasca banjir kegiatan pembelajaran telah dilaksanakan di kelas. Yakni, di Aula milik PTPN XII.

“Sehingga dengan selesainya ini, kemudian dengan ditutupnya tanggap darurat, maka insyAllah mulai hari rabu atau paling lambat kamis akan kembali ke sekolah,” katanya.

BACA JUGA :
Sekitar Kota Jadi Target Peredaran Rokok Ilegal Oleh Sat Pol PP Bondowoso

Ia menerangkan, bahwa saat terdampak banjir tak da kerusakan parah di sekolah. Hanya, material lumpur yang menggenangi sekolah itu.

Sementara untuk kerusakan pagar depan sekolah, akan berangsur diperbaiki.

Disinggung perihal sekolah tersebut yang jadi langganan banjir, kata Sugiono, pihaknya mengharapkan segera dilakukan relokasi melihat lokasinya yang berada di kawasan lebih rendah. Agar tak menjadi trauma bagi pelajar dan gurunya.

BACA JUGA :
Bentuk Tanggung Jawab, Babinsa Koramil 0822/01 Garap Rutilahu Selesai 100%

Ia sendiri menyebutkan bahwa jika perencanaan tahun 2020 sudah ada lokasinya. Namun, informasi dari Korwil, disebutkan bahwa ada opsi lokasi relokasi ke dua dengan luas sekitar 1 hektar.

“Tinggal nanti kita akan mencoba ajukan ke Bapak Bupati. Sehingga tahun 2023 ini sudah mulai relokasi,” urainya.

Sugiono memperkirakan diperlukan anggaran sekitar Rp 2,3 hingga 3 milliar berikut dengan meubelernya juga.

“Saya yakin kalau ada komitmen pemerintah, karena walau PTPN ini kan milik negara. InsyaAllah, tidak ada masalah. Apalagi untuk pendidikan, bukan untuk bisnis,” urainya.

BACA JUGA :
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Bondowoso Kembali Mutasi Ratusan ASN

Sebelumnya diberitakan, Lumpur banjir bandang di Kecamatan Ijen juga turut menggenangi fasilitas pendidikan di wilayah tersebut.

Salah satunya, yakni SD Negeri Sempol 1, di Desa Sempol, Kecamatan Ijen.

Material banjir setinggi betis orang dewasa, bahkan memasuki ruang-ruang kelas, hingga kamar mandi.

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar pada 240 an pelajar terpaksa dihentikan sementara.(Nang)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.