Medan, BULETIN.CO.ID – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Coaching Clinic dalam Perencanaan Dialog Kinerja Tahun 2025 sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas perencanaan, pengendalian, dan evaluasi capaian kinerja organisasi. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (10/09/2025) ini menjadi bagian penting dalam memastikan program BPN berjalan lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatera Utara, Sri Pranoto, sampaikan pernyataannya. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa perencanaan yang matang merupakan fondasi utama keberhasilan organisasi, terlebih di tengah tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap pelayanan agraria dan tata ruang.
“Dialog kinerja bukan hanya rutinitas administrasi, tetapi momentum strategis untuk menyelaraskan visi Kementerian ATR/BPN dengan target di daerah. Melalui Coaching Clinic ini, kita ingin memastikan bahwa setiap indikator yang disusun benar-benar terukur, akuntabel, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Sri Pranoto.
Menurutnya, keberhasilan capaian kinerja bukan hanya dilihat dari seberapa cepat program dijalankan, melainkan dari kualitas hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, seluruh jajaran Kanwil BPN Sumut diminta untuk memperkuat sinergi, komitmen, dan inovasi dalam menyusun target kinerja yang realistis sekaligus menantang.
Kegiatan Coaching Clinic ini juga membahas secara detail penyusunan indikator kinerja utama (IKU), strategi pencapaian target, hingga mekanisme monitoring dan evaluasi yang lebih komprehensif. Dengan pendampingan langsung melalui forum diskusi dan simulasi, diharapkan seluruh unit kerja dapat memahami peran serta tanggung jawabnya dalam mendukung tercapainya target nasional Kementerian ATR/BPN.
Sri Pranoto menambahkan bahwa tantangan agraria dan pertanahan di Sumatera Utara cukup kompleks, mulai dari percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis digital. Karena itu, dibutuhkan perencanaan kinerja yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap Coaching Clinic ini mampu menjadi titik balik dalam meningkatkan budaya kerja yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa setiap langkah kerja kita benar-benar memberi manfaat dan solusi bagi masyarakat luas,” tegasnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh seluruh jajaran pejabat struktural, fungsional, hingga perwakilan unit pelaksana teknis (UPT) BPN di daerah. Mereka menilai forum ini tidak hanya memperdalam pemahaman tentang penyusunan target kinerja, tetapi juga memperkuat koordinasi lintas bidang.
Dengan terselenggaranya Coaching Clinic Perencanaan Dialog Kinerja Tahun 2025, Kanwil BPN Sumatera Utara optimistis dapat mewujudkan tata kelola pertanahan yang lebih baik, terukur, dan sesuai arah kebijakan nasional Kementerian ATR/BPN. Pada akhirnya, peningkatan kinerja ini diharapkan akan mempercepat terciptanya kepastian hukum, keadilan, serta kemakmuran bagi masyarakat di seluruh wilayah Sumatera Utara. (Andi Hakim Nasution)