Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Komentar Pedas Soal Minimnya Dukungan: Cabor Basket Bondowoso Lolos Porprov Tanpa Anggaran, Warganet Soroti KONI dan Pemkab

×

Komentar Pedas Soal Minimnya Dukungan: Cabor Basket Bondowoso Lolos Porprov Tanpa Anggaran, Warganet Soroti KONI dan Pemkab

Sebarkan artikel ini
Para Atlet Basket Bondowoso saat hendak Berangkat mengikuti PorProv 2025 di Malang

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Komentar pedas dari seorang warganet di media sosial Instagram mengundang perhatian publik Bondowoso. Komentar tersebut menyoroti minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap cabang olahraga (Cabor) bola basket, yang meskipun tanpa dukungan anggaran, berhasil lolos ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.

Komentar itu disampaikan oleh akun @muhammadtamsiltaufik dalam unggahan Instagram @ahw_official milik Abdul Hamid Wahid (AHW), yang saat itu memposting kegiatan pelepasan atlet Taekwondo Bondowoso menuju Kejurprov Jatim 2025.

“Kami dari Cabor basket ini melihat postingan seperti ini, pak. Kami juga berjuang untuk Bondowoso, bahkan kami berjuang dari Pra-Porprov. Sejak seleksi pemain sampai kami memulai latihan, tidak ada perhatian untuk Cabor Basket. Alhamdulillah kami lolos 16 besar Porprov Malang. Bahkan keberangkatan kami pada 13 Juni lalu tidak ada pelepasan resmi dari KONI atau pihak terkait. Anggaran pun belum turun. Kami juga putra daerah, pak. Tolong lebih diperhatikan lagi,” tulisnya di kolom komentar.

BACA JUGA :
Subangkit Terima SK dari DPP, DPC Demokrat Bondowoso Optimis Kembalikan Kejayaan

Komentar ini menjadi viral dan memantik diskusi mengenai kurangnya dukungan nyata dari pemerintah daerah terhadap atlet-atlet lokal yang membawa nama Bondowoso di tingkat provinsi.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Perbasi Bondowoso, Muhammad Irsan Marwanda Bachtiar, membenarkan bahwa tim bola basket Bondowoso telah lolos babak Pra-Porprov dan kini tengah berlaga di Porprov 2025 di Malang.

“Perbasi mencetak sejarah. Setelah lebih dari 15 tahun, baru kali ini kami berhasil lolos ke Porprov. Tapi dari awal kami benar-benar tanpa dukungan dari KONI, kecuali meminjam mobil ELF untuk transportasi,” jelasnya, Senin (16/6/2025).

BACA JUGA :
KPK Sita Uang di Pendopo Bupati, Pj Sekda Bondowoso Katakan Tidak Benar

Menurutnya, seluruh kebutuhan tim mulai dari latihan, konsumsi, akomodasi hingga seragam ditanggung secara swadaya oleh pengurus Perbasi dan keluarga atlet. Total pengeluaran mencapai sekitar Rp 17 juta.

“Masalah utamanya bukan sekadar dana, tapi perhatian. Sampai sekarang kami tidak pernah dikumpulkan atau dihubungi untuk koordinasi soal Porprov. Bahkan seragam kontingen pun tidak ada, kami buat sendiri agar tetap membawa nama Bondowoso,” tegasnya.

Sementara itu, Wahyudi, salah satu ketua klub bola voli di Bondowoso, turut angkat suara. Ia menilai masalah minimnya perhatian terhadap dunia olahraga di Bondowoso bukan hanya terjadi pada basket.

“Memang di Bondowoso ini sangat kurang perhatian dari pemerintah daerah, khususnya dalam bidang olahraga. Banyak Cabor yang jalan sendiri,” ungkapnya.

BACA JUGA :
Upacara Peringatan Hardiknas, Bupati Bondowoso Bacakan Amanat Menristekdikti

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Olahraga Disparbudpora Bondowoso, Vita, mengaku pihaknya belum menerima informasi resmi dari KONI terkait jadwal pelepasan atlet.

“Beberapa Cabor seperti Taekwondo dan Wushu yang sempat dilepas oleh Bupati, mengirim pemberitahuan secara mendadak lewat WhatsApp. Taekwondo misalnya, baru dikabari jam 1 siang, sementara acaranya jam 3 sore,” katanya.

Soal anggaran KONI, Vita menyebutkan bahwa hingga saat ini proses pencairan masih berlangsung.

“Hari Jumat lalu seharusnya sudah selesai, tapi masih menunggu proses dari KONI. Baru hari ini masuk, insyaAllah besok bisa diproses,” pungkasnya.(Nang)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.