Banyuwangi, BULETIN.CO.ID – Kondisi jalan di area PTPN XII kebun kalitelepak sangat memperihatinkan, perlu mendapat perhatian yang serius dalam hal perawatan demi faktor keselamatan saat beraktifitas,
Temuan awak media, Senin 17/10/2020 saat dilapangan serta keluhan para sopir yang melintas jalan tersebut, kalau dimusim hujan seperti sekarang sangat becek dan licin yang ditakutkan para pengendara ada kubangan tertutup air, yang tidak terlihat bisa jatuh bila tidak hati- hati,untuk membuktikan omongan dan keluhan orang – orang kami melewati jalan yang di maksud ternyata benar adanya.
Hariyadi, SH selaku aktifis pemerhati lingkungan dari (LP2HI) Lembaga Pemantau Pembangunan dan Hukum Indonesia mengatakan memang benar benar banyak titik kerusakan jalan di kebun kalitelepak
“Jika kondisi jalan yang ada di PTPN XII kebun kalitelepak tanpa ada bentuk perhatian perbaikan yang serius dari pihak manajemen kebun, tentu akan berpengaruh kepada aktifitas operasional kebun itu sendiri. Selain itu apakah anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan itu tidak ada lagi, sedangkan kebun merupakan wilayah HGU di bawa naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkewajiban intens menjaga kenyamanan dan keamanan penguna jalan diantaranya ialah karyawan kebun saat berangkat aktivitas,” terangnya
Hariyadi menambahkan“ banyaknya jalan di kebun kalitelepak yang rusak parah tersebut hampir keseluruhan, bisa jadi karena faktor cuaca yang pada saat ini hujan sebagai pemicunya, namun seharusnya pihak kebun bisa segera melakukan perbaikan pada sepanjang jalan yang merupakan sarana fital. Tidak hanya itu saja, dalam pantau kami di lapangan justru ada jembatan yang berlobang dan hanya di kasih tanda sebatang kayu, padahal jembatan tersebut di lewati armada pengangkut tebu yang beratnya Berton ton, ironisnya pun jembatan tersebut tanpa ada pagar jembatan.”jelasnya
Hariyadi pun menduga aroma adanya pembiaran oleh pihak manajemen kebun kalitelepak dengan kondisi jalan rusak yang ada di wilayah kebun kalitelepak.
“Dugaan saya pihak kebun kalitelepak terkesan tidak memperhatikan SOP keselamatan penguna jalan, adapun perbaikan bahu jalan yang ambrol justru terpantau asal-asalan dalam pengerjaannya, sementara jalan tersebut merupakan akses menuju sekolahan SMP 2 Glenmore – Kalirejo,”ungkapnya
Di tempat terpisah salah satu sopir armada, SR yang enggan di sebutkan dengan jelas jatidirinya mengaku sangat kawater dengan kondisi jalan di kebun kalitelepak.,” Ucapnya.”
Kondisi jalan yang bergelombang dan berlobang sangat menganggu dan menghawatirkan, apalagi sekarang musim penghujan, keselamatan para sopir pun bahaya, posisi kendaraan yang bermuatan berat bisa sewaktu-waktu terguling dan berakibat fatal. kami berharap segera ada tindakan cepat dari pihak manajemen kebun yang bersangkutan.” Tambah SR saat di konfirmasi awak media
Sementara, Hastudi Yunarko selaku manager kebun kalitelepak belum memberikan jawaban atas konfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp, padahal pesan tersebut sudah centang biru yang menandakan telah terbaca.”Pungkasnya.”(Tim)
