Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Penjabat M. Taufik Kurniawan melakukan kunjungan ke sejumlah perangkat daerah, Selasa (1/10). Kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Probolinggo menjadi jujugan pertamanya kali ini. Pj. Taufik didampingi oleh Setda drg. Ninik Ira Wibawati dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiyantono.
Kunjungan mereka ini dalam rangka memotivasi para ASN di kantor yang dikomandoi Andung Tjahyono dalam penyerapan anggaran di triwulan terakhir tahun 2024. “Kehadiran saya di sini untuk menyemangati teman-teman Barjas, pentingnya beradaptasi di sisa waktu terakhir triwulan keempat tahun 2024. Saya yakin penyerapan di akhir tahun ini lebih meningkat, ya. Kami bisa mengawal agar penyerapan bisa maksimal karena Barjas ini berperan penting,” ucap Pj. Taufik yang ditemui di ruang pertemuan Barjas.
Taufik pun meminta kepada pihak Barjas untuk melakukan evaluasi terkait prosentase capaian pengadaan e-katalog maupun penginputan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang dilakukan oleh seluruh perangkat daerah pemkot.
Dalam kesempatan itu, Andung menyampaikan Bagian Pengadaan Barjas ini melayani berbagai proses pengadaan dalam lingkup Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik dan Pembinaan serta Advokasi dan Pengadaan Barang dan Jasa.
“Merupakan tugas PBJ melaksanakan pemilihan penyedia, jadi seluruh paket pekerjaan yang menggunakan metode tender ada di bagian PBJ ini, sedangkan non-tender (pengadaan melalui langsung atau e-katalog) dilaksanakan oleh teman-teman fungsional pengadaan barang dan jasa. Untuk Kota Probolinggo ini untuk tahapan pemilihan penyedia sudah tersentral di Bagian Pengadaan Barjas,” terangnya.
Bergeser ke lokasi selanjutnya, Pj. Taufik menuju Kantor Dinas PUPR dan Perkim. Kehadiran Taufik disambut hangat oleh Kepala DPUPR dan Perkim Setyorini Sayekti beserta jajarannya.
Diterima di aula kantor DPUPR, Taufik mengatakan dirinya ingin mengenal lebih dalam serta ingin mengetahui program kerja sehingga nantinya dapat berinteraksi dan didiskusikan jika ada hal yang mendesak supaya bisa terselesaikan dengan baik di akhir tahun 2024 sesuai dengan target dan akan dikawal untuk anggaran tahun 2025 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas PUPR dan Perkim menyampaikan beberapa hal. Wanita yang akrab disapa Rini ini juga menyampaikan program kerja, kendala serta meminta arahan dan dukungan dari Pj. Taufik untuk segera dapat menyelesaikan program kerja dengan baik sesuai progres di tahun 2024.
“Beberapa program prioritas saat ini di tahun 2024 diantaranya pensertifikatan pantai permata, pensertifikatan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) serta pemeliharaan – pemeliharaan lainnya seperti jalan,” tuturnya.
“Adapun beberapa kendala kami salah satunya pelaksanaan tender pengadaan barang dan jasa oleh rekanan pada sisi kemampuan keuangan mereka yang menyebabkan terjadi putus kontrak inilah yang akan menyebabkan program kerja kami jadi terhambat tidak sesuai dengan target,” imbuhnya.
Pj. Taufik yang merupakan Kabiro Umum PPATK Kemendagri tersebut merespon positif dan mengapresiasi kinerja DPUPR dan Perkim atas kerja kerasnya selama ini.
“Saya mengapresiasi atas capaian kerja selama ini, untuk beberapa kendala nanti akan dievaluasi bersama pada pembahasan yang lebih rinci yang terpenting adalah akuntabilitas. Dan kembali saya mengingatkan untuk menjaga netralitas ASN pada Pemilukada,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.