Sidikalang, BULETIN.CO.ID – Berbagai kegiatan diadakan dalam pesta rakyat Njuah Njuah, salah satunya adalah pagelaran sendra tari Sitagandera. Pagelaran tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di dampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu.
Legenda Sitagandera sendiri menceritakan sebuah kisah tentang seekor kera yang jatuh cinta terhadap puteri raja. Namun, dalam perjalanannya, ayah dari sang puteri raja tidak merestui hubungan mereka. Akan tetapi, pada akhirnya, kera tersebut berubah wujud menjadi seorang manusia dan puteri raja merasa sangat bahagia dan Sitagandera pun akhirnya diangkat menjadi raja untuk memimpin rakyatnya.
Bupati Dairi mengatakan pagelaran Sitagandera itu luar biasa mengingat sebuah legenda yang diangkat kembali untuk memberikan inspirasi kepada kita untuk harus teguh, harus berketetapan dalam menghadapi cobaan. Asal ikhlas dan sungguh-sungguh maka pada waktunya berkat akan datang.
Pagelaran itu Ia katakan ditampilkan dengan sangat baik, penuh ilustrasi dengan lagu-lagu Pakpak dengan gerakan temporer, bantuang lighting (pencahayaan) sangat membuat konsepnya sangat kuat. “Terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah bekerja keras dibawah koreografer saudara Agung, dan dibawah binaan Pak Rahmat sebagai Kadis Pariwisata luar biasa,” pujinya kepada tim yang sudah menampilkan sendra tari Sitagandera.
Bupati Dairi Eddy Berutu berharap sendra tari drama Sitgandera dan juga pertunjukan dari SMK Maranatha yang telah disaksikan oleh para pengunjung bisa diselenggarakan secara rutin sehingga pagelaran dari berbagai sanggar seni agar kreatifitas anak-anak muda bisa lebih semangat dan kuat berkreasi dan juga menjadi suguhan bagi seluruh masyarakat Dairi khususnya dan dari berbagai daerah.
Turut hadir dalam pagelaran tersebut Sekretaris Daerah Budianta Pinem, Asisten Administrasi Umum Edy Banurea serta Pimpinan OPD. Dalam kegiatan tersebut, tampil juga band lokal untuk menghibur para pengunjung diantaranya Sihapor Band, No Name Band, dan penampilan solo Sedekia Padang. (Mula).
