Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan bantuan sumur bor dan pipanisasi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Penyerahan dan peresmian sumur bor dan pipanisasi dari Menhan dipusatkan di lokasi utama Dusun Kembang I, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan. Minggu (26/11/2023).
Kedatangan Prabowo didampingi Pangdam V Brawijaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya dan Forkopimda Jatim, Pj Bupati Pamekasan serta Jajaran Forkopimda.
Prabowo dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) dan Dekan Fakultas Sains dan Tekhnologi Pertahanan, para Insinyur dan para Ahli Tekhnik Unhan. Karena berkat hasil kerja keras dari banyak unsur, 12 titik sumur bor dan pipanisasi bisa terlaksana dengan baik.
“Hari ini kita melihat di 12 titik air sudah mengalir, dan sudah dimanfaatkan. Saya tadi dapat laporan, kalau dihitung kurang lebih dirasakan manfaatnya hampir 10 ribu warga Pamekasan sudah tidak mengalami kesulitan air,” kata Menhan.
Dikatakan Prabowo, ia juga mendapatkan laporan bahwa masih ada 15 titik yang sedang dikerjakan di dusun-dusun yang lain. Dan kemungkinan 15 titik tersebut diperkirakan satu bulan lagi akan mengalir semua.
“Begitu sudah mengalir. Insa Allah saya akan kembali untuk meresmikan sisanya yang 15 titik. Tapi kita juga dapat laporan dari beberapa tokoh di dusun-dusun yang lain mungkin masih ada di wilayah Madura kesulitan air, insa Allah kita akan terus bekerja,” ucapnya.
“Mudah-mudahan kita bisa memberi manfaat dalam waktu yang tidak lama,” tambah Prabowo.
Dijelaskan Menhan, bahkan masih ada daerah yang lain juga banyak mengalami kekeringan, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan beberapa daerah lain di luar pulau Jawa.
Prabowo meminta agar Unhan meningkatkan kemampuan mulai dari alat-alat, yang saat ini bekerja dengan 10 rig, dan mungkin harus ditambah rig-rig tersebut agar bisa bekerja lebih cepat lagi.
Lebih lanjut, air merupakan sesuatu yang sangat penting, disampaikan Menhan Prabowo bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meramalkan di tahun-tahun mendatang akan ada krisis air bersih di seluruh dunia.
“Tapi alhamdulillah Indonesia masih diberi karunia, kita punya banyak cadangan-cadangan cukup banyak, tinggal bagaimana kita menemukan, kita pipanisasi dan kita bawa ke rakyat,” ungkap Menhan.
Diakhir sambutan, Menhan menitip agar semua sarana dan prasarana dijaga, dirawat dan diamankan karena ini kepentingan jangka panjang.
“Semoga kita semua mengahadapi masa depan dengan optimis dan penuh harapan, riang gembira Indonesia akan menjadi negara yang makmur, kuat, adil,” tutup Prabowo.
Usai meresmikan sumur bor, Prabowo sempat meninjau langsung hasil sumur bor bantuan dari Menhan serta meninjau saluran air. Bahkan Prabowo mandi bersama anak-anak.(WF)