Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Ketersediaan bahan pokok (Bapok) Menjelang tahun baru 2023, masyarakat tidak perlu khawatir.
Pemkab Bondowoso bersama Bulog, TNI dan Kepolisian, sudah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah tempat, rabu (28/12/2022).
Hasil dari sidak ditemukan bahwa ketersediaan barang tersebut masih aman dan harganya tergolong stabil bahkan ada yang mengalami penurunan.
Sigit Purnomo, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, menjelaskan sidak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga, yang dapat meresahkan masyarakat. Khususnya harga sembako yang ada di pasar. Uniknya, dari barang-barang tersebut harganya malah mengalami penurunan. “Hanya beras yang naik, tapi tidak terlalu signifikan,” katanya.
Kenaikan harga beras, menurut Sigit masih dalam batas wajar, serta masih dianggap dapat dijangkau oleh masyarakat. Selain itu, stok beras untuk Kota Tape juga dipastikan masih aman. Karena di Gudang Bulog masih tersedia ribuan ton stok beras. “Kami sudah memastikan untuk beras aman,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Bondowoso, Muhammad Ade Saputra menegaskan hingga akhir tahun ini, stok beras di Bumi Ki Ronggo masih aman. Mengingat saat ini ada kurang lebih 3 ribu ton beras. Stok tersebut juga merupakan beras serapan dari para petani. Selama 2022, kurang lebih ada 7 ribu ton dengan berbagai macam beras. “Capaiannya (serapan dari petani, red) tahun ini mencapai 85 persen,” imbuhnya.
Dalam upaya menyerap hasil panen dari para petani, lanjut Ade, hampir tidak ditemukan kendala yang berarti. Hanya faktor cuaca yang tidak menentu saja. Sementara untuk hasil gabah atau padi yang dihasilkan, dinilai sudah sesuai dengan standar yang ditentukan. “Kami hanya menerima pembelian gabah maupun berasnya, hanya yang sesuai dengan inpres,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pemkab Bondowoso dan sejumlah instansi terkait lainnya, melakukan sidak di berbagai tempat. Mulai dari Pasar Induk, untuk memastikan harga. Pom Tamansari, memastikan pasokan BBM. SPBE Grujugan, hingga Gudang Perum Bulog, untuk melihat secara langsung ketersediaan beras. (Nang)