Cilacap, BULETIN.CO.ID Musrenbang ( Musyawarah perencanaan pembangunan) tahun 2023 untuk rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Cilacap tahun 2024, Senin ( 13/ 3/2023) dilaksanakan di gedumg Diklat jalan Jendral Sudirman Cilacap,
Hadir, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat beserta jajaran, perwakilan Forkopimda, Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Pimpinan BUMN/BUMD, swasta, perbankan, perguruan tinggi, ketua LPM dan asosiasi.
Penjabat j Bupati Cilacap, menyampaikan, prioritas pembangunan Kabupaten Cilacap tahun 2024 di antaranya, penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, inovatif , dibarengi peningkatan pengelolaan keuangan daerah berbasis teknologi informasi, dengan fokus pada percepatan reformasi birokrasi, peningkatan kemampuan keuangan daerah, optimalisasi pengelolaan aset dan peningkatan pelayanan publik.
Selain itu, peingkatan SDM yang berdaya saing, dalam rangka mewujudkan generasi berkualitas, di dukung pendidikan dan peningkatan literasi serta Pemberdayaan masyarakat maupun pengembangan wirausaha muda,
Sedangkan program percepatan pembangunan ekonomi, fokus terhadap pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas produksi pertanian dan perikanan.serta pertumbuhan UMKM maupun pengembangan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan rakyat
Di bidang infrastruktur , dipastikan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan fokus pada peningkatan kemantapan infrastruktur. Percepatan pencapaian SPM bidang perumahan permukiman. Peningkatan akses air minum dan peningkatan akses sanitasi layak serta pengelolaan SDA.
Selanjutnya, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kualitas Sumber Daya Alam (SDA) yang fokus pada Penurunan emisi gas rumah kaca. Peningkatan kualitas air dan udara dari zat pencemar. erta peningkatan pengelolaan sampah di TPA.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cilacap angka kemiskinan tahun 2022 sebesar 11,02% dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 9,62%.
Dua hal tersebut menurut Yunita erat kaitannya dengan kesejahteraan. Karena itu membutuhkan perhatian khusus, mengingat stunting di Cilacap mencapai 17,06%, serta inflasi yang masih di anglka 6,81%,
“Seperti yang disampaikan Bappenas, beberapa hal yang perlu diperhatikan, satu kemiskinan, kedua pengangguran terbuka.” Terang Pj Bupati
Terkait jalan kabupaten, perlu dana 880 M, bila ingin semua jalan jadi mulus, bisa dengan rigid beton atau hotmix, maka data basenya harus jelas, termasuk hal lain yang sifatnya fisik maupun non fisik, seperti halnya stunting maka harus by name by address,” imbuh Yunita
Sementara itu, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat menambahkan , Musrenbang butuh partisipasi masyarakat yang disalurkan oleh legislative. Tujuannya agar rencana pembangunan yang disusun Bappeda komperhensif, mengingat dinamika kebutuhan masyarakat yang terus berubah
“ Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan.karena regulasi memberikan ruang bagi masyarakat, untuk itu, pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, ” jelas Taufik.( Sahid )