Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Warga Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Bondowoso dihebohkan dengan kelakuan dua warga yang nekad berduaan pada malam hari, 26 Mei 2022.
Keramaian itu bermula sekitar pukul 19.00 WIB ada dua kendaraan masuk ke area sekolah yang gelap. Sekolah itu ada di Ponpes Mambaul Ulum, Desa Kerang, Kecamatan Sukosari.
Berikutnya setelah beberapa lama, ternyata mereka masuk ke ruang kelas. Ada warga sekitar yang mengetahui gerak-gerik mencurigakan tersebut.
Berikutnya warga langsung menggrebek keduanya. Ternyata saat itu ada di dalam kelas yang gelap. Saat itu diduga keduanya hendak melakukan tindak asusila.
Akhirnya dua warga itu, digelandang dan dibawa ke Pengasun Ponpes Mambaul Ulum. Tak berselang lama, petugas Polsek Sukosari datang ke lokasi.
Informasi dari Ketua Yayasan Mambaul Ulum Nurul Jamal Habaib, jika warga sangat geram dengan tindak asusila tersebut.
Karenanya ratusan warga langsung datang dan ramai-ramai melihat kejadian tersebut.
“Ada ratusan, sekitar 400 ratus orang. Mereka geram. Sampai mau di bakar,” terang Nurul Jamal Habaib.
Ternyata dua warga yang tertangkap basah sedang berduaan di tempat gelap di dalam sekolah itu, perempuannya sudah bersuami.
Perempuan berinisial RH, 20warga Desa Kerang. Sedangkan laki-lakinya AF, 23 warga Desa Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin.
Akhirnya karena kejadian itu, petugas Polsek Sukosari membawa dua warga itu dan langsung digelandang ke Mapolres Bondowoso.
Nurul Jamal Habaib menegaskan, masalah ini harus segera ditindak lanjuti. Polisi harus segera melakukan penyidikan.
“Tetapkan tersangka dan segera disidangkan. Karena saya khawatir, kalau masih dipulangkan, amarah warga meluap lagi kepada mereka berdua,” tandasnya.(Tim)