Lumajang, BULETIN.CO.ID – Operator Dapodik, yang selama ini menjadi bagian penting dalam pengelolaan data pendidikan, mendapatkan perhatian khusus dalam kegiatan Uji Petik Peningkatan Kualitas Data Dapodik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Gajah Mada Lumajang pada Jumat (22/11/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan operator Dapodik dalam mengelola data pendidikan dengan lebih teliti dan akurat.
Para operator Dapodik yang hadir dalam kegiatan ini menerima materi mendalam tentang cara mengisi dan memvalidasi data Dapodik dengan benar. Miga Widana dan Deni Hariyono, narasumber dari tim Dapodik Kabupaten Lumajang, memberikan pemahaman yang mendalam mengenai langkah-langkah verifikasi data, dari pengisian data siswa hingga sarana prasarana.
“Kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal terhadap kebijakan pendidikan yang dibuat,” kata Miga Widana.
Menurutnya, hal tersebut menegaskan betapa pentingnya peran operator Dapodik dalam menghasilkan data yang valid dan terhindar dari kesalahan yang dapat mempengaruhi program pendidikan di tingkat daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan penekanan pada pentingnya validasi data secara berkala. Deni Hariyono mengingatkan bahwa kesalahan dalam penginputan data sering kali terjadi, dan oleh karena itu, proses validasi yang dilakukan secara rutin akan membantu memperbaiki kesalahan yang ada, sehingga kualitas data yang digunakan dalam perencanaan pendidikan menjadi lebih baik.
Para peserta juga diberi tips dan trik untuk mengatasi permasalahan teknis dalam pengisian Dapodik, sehingga mereka bisa lebih mahir dan produktif dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
Dengan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola Dapodik, para operator diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih transparan dan efektif di Kabupaten Lumajang. (*)