Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Asip, saksi mandat dari Partai Bulan Bintang (PBB) diduga dipukul oleh aparat keamanan saat hendak masuk ke ruang rekapitulasi perolehan suara di Gedung PKPRI Pamekasan, Madura, Minggu (03/02/2024) malam.
Pantauan di lokasi, pemicu terjadinya dugaan pemukulan oleh aparat ini bermula dari kericuhan di arena rekapitulasi yang digelar KPU Pamekasan di Gedung PKPRI, Jalan Raya Kemuning.
Malam itu, berawal ketika saksi dari PBB yang bernama Asip keluar arena untuk rehat dan digantikan rekannya, Hakim.
Saat hendak kembali masuk ke gedung rekapitulasi, korban Asip diadang oleh oknum petugas yang berjaga di pintu masuk hingga terjadi aksi saling dorong dan situasinya berujung semakin kisruh.
Usai kisruh, di luar Gedung PKPRI juga sempat terjadi cekcok adu mulut antara sejumlah saksi dari berbagai partai dengan aparat keamanan.
Bahkan, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani sampai turun langsung ke lokasi untuk mendinginkan situasi massa.
Semalam, AKBP Jazuli Dani Iriawan mempersilakan kepada perwakilan dari saksi PBB untuk melaporkan dugaan pemukulan oleh aparat keamanan tersebut ke Polres Pamekasan.
Dia memastikan tidak akan menghalangi pelaporan itu.
“Kalau memang mau dilaporkan dahulu silakan dilaporkan. Biar visum itu dipegang,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan sembari menenangkan kericuhan massa.
Penuturan AKBP Jazuli Dani Iriawan, setelah dari perwakilan saksi partai PBB melapor ke Polres Pamekasan akan dimintai keterangan terkait kronologi dugaan pemukulan itu.
“Nanti masalah tersangkanya siapa saya akan komunikassi mengenai yang berperkara,” janjinya.
Saat terjadi percekokan dengan AKBP Jazuli Dani Iriawan, salah satu massa dari PBB menyatakan saksi kunci dari dugaan pemukulan itu adalah Danki Brimob.
Dia menyampaikan hanya berdua di dalam bersama Asip yang diduga dipukul dan dicekik oleh sekitar 7 oknum anggota keamaan.
Akibat dugaan pemukulan itu, Asip mengalami benjolan di bagian pelipis kepala sebelah kanan.
Usai pemukulan itu, di luar Gedung PKPRI juga sempat adu mulut dan bersitegang antara Asip dengan personel Brimob.
Hingga akhirnya personel Polres Pamekasan mengamankan situasi dan melerai keduanya.